Berita Terbaru

Majukarya Mandiri akuisisi 5,12% saham Buana Lintas Lautan (BULL)

30 Jul 2024 14:06

PT Majukarya Mandiri Indonesia kembali menjadi investor baru di sebuah emiten besar. Selasa (23/7), investor ini mengakuisisi 722,34 juta lembar saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang bergerak di bidang pelayaran dalam dan luar negeri. Transaksi yang dilakukan via PT KB Valbury Sekuritas dan lima sekuritas lainnya ini pun langsung memberikan kendali sebesar 5,12% BULL kepada Majukarya Mandiri. Sementara itu, PT Fersindo Nusa Jaya, yang tadinya mengendalikan 6% BULL, malah terlihat menjual 106,50 juta lembar saham sehingga porsi sahamnya turun ke 5,25%.

Majukarya Mandiri akuisisi 5,12% saham Buana Lintas Lautan (BULL)

Asing jual setengah miliar lembar saham Gojek Tokopedia

30 Jul 2024 13:57

Masih sama dengan hari sebelumnya, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang dijual paling banyak pada Jumat (26/7) dimana asing menjual 504,12 juta lembar dan menghasilkan volume bersih -346,47 juta lembar. Adapun volume jual asingnya berada di angka 1,88 miliar lembar dan volume beli asingnya di 1,56 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -323,28 juta lembar.

Asing jual setengah miliar lembar saham Gojek Tokopedia

256 juta saham Gojek Tokopedia dijual, volume bersih asing ditutup di -379,57 juta lembar

30 Jul 2024 13:53

Pada Kamis (25/7), para investor asing menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 256,60 juta lembar dan mencatatkan volume bersih sekitar -141,91 juta lembar. Transaksi jual saham tersebut setara dengan 15,17% dari total volume jual asing yang berada di angka 1,69 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya adalah 1,31 miliar lembar sehingga volume bersih asing ditutup di -379,57 juta lembar.

256 juta saham Gojek Tokopedia dijual, volume bersih asing ditutup di -379,57 juta lembar

AKRA kantongi laba Rp1 triliun

30 Jul 2024 10:39

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mempertahankan laba Rp1 triliun di semester I 2024, stabil dibandingkan periode serupa tahun lalu meskipun pendapatan melandai. Konstituen Indeks52 ini mengantongi pendapatan Rp18,65 triliun, turun 6,06% dari periode serupa tahun lalu.

AKRA kantongi laba Rp1 triliun