Penawaran masuk dalam lelang sukuk negara tembus Rp15,99 triliun
07 May 2024 20:35
Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Senin (6/5) kemarin tercatat sebanyak Rp15,99 triliun.
07 May 2024 20:35
Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Senin (6/5) kemarin tercatat sebanyak Rp15,99 triliun.
26 Apr 2024 15:25
Pemerintah Indonesia akan menggelar kembali lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (30/4) pekan depan, dengan target indikatif sebesar Rp23 triliun.
24 Apr 2024 09:54
Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (23/4) kemarin tembus Rp16,26 triliun.
01 Apr 2024 16:52
PT Sinarmas Multi Artha Tbk (SMMA), perusahaan holding jasa keuangan milik Grup Sinar Mas, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III SMMA Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun.
27 Mar 2024 17:37
Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (26/3) kemarin tembus Rp32,33 triliun.
22 Mar 2024 16:51
Pemerintah Indonesia akan melelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (26/3) pekan depan, menurut keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.
22 Mar 2024 05:06
Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (19/3) kemarin mencapai Rp21,06 triliun, menurut keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.
15 Mar 2024 14:10
Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 19 Maret 2024 mendatang, dengan target indikatif Rp12 triliun.
13 Mar 2024 10:01
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), emiten pendukung jasa pertambangan migas dan batu bara, akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
08 Mar 2024 09:07
Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (13/3) pekan depan, dengan target indikatif sebesar Rp24 triliun, menurut keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.