Berita Terbaru

Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September

03 Sep 2024 16:39

Produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dijadwalkan akan membayar utang dua obligasi sekaligus di bulan September ini. Pada tanggal 5 September, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 Seri A milik anak usaha Sinarmas Group ini akan jatuh tempo dengan nilai Rp207,05 miliar. Selanjutnya, INKP akan kembali membayar para investor Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 Seri B di penghujung bulan, tepatnya pada tanggal 30 September, sebesar Rp1,05 triliun. Pembayaran kedua ini juga akan dicatat sebagai pembayaran bonds call terbesar bulan ini.

Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September

Pefindo merevisi peringkat obligasi Kapuas Prima Coal jadi “idCCC”

03 Sep 2024 11:06

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah merevisi peringkat atas Obligasi I/2018 yang diterbitkan oleh PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menjadi “idCCC”, dari sebelumnya “idD”.

Pefindo merevisi peringkat obligasi Kapuas Prima Coal jadi “idCCC”

PALM bidik dana segar Rp1,1 triliun lewat penerbitan obligasi

02 Sep 2024 15:30

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan holding di bidang investasi, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp1,1 triliun.

PALM bidik dana segar Rp1,1 triliun lewat penerbitan obligasi

Pemerintah akan gelar lelang SUN pekan depan dengan target Rp22 triliun

30 Aug 2024 08:14

Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (3/9) pekan depan, dengan target indikatif Rp22 triliun.

Pemerintah akan gelar lelang SUN pekan depan dengan target Rp22 triliun

Pemerintah Indonesia kembali gelar lelang sukuk negara, bidik Rp8 triliun

23 Aug 2024 13:47

Pemerintah Indonesia akan menggelar kembali lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (27/8) pekan depan, dengan target indikatif Rp8 triliun.

Pemerintah Indonesia kembali gelar lelang sukuk negara, bidik Rp8 triliun

PNM terbitkan sukuk mudharabah Rp500 miliar

22 Aug 2024 10:38

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, telah menerbitkan Sukuk Mudharabah Jangka Menengah VI Tahun 2024 Tahap I, dengan jumlah pokok Rp500 miliar.

PNM terbitkan sukuk mudharabah Rp500 miliar

Penawaran masuk dalam lelang SUN di level tertinggi, tembus Rp104,07 triliun

21 Aug 2024 12:52

Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (20/8) kemarin mencapai Rp104,07 triliun, menurut keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (20/8) kemarin mencapai Rp104,07 triliun, menurut keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Penawaran masuk dalam lelang SUN di level tertinggi, tembus Rp104,07 triliun

Oto Multiartha bidik dana Rp700 miliar lewat penerbitan obligasi

20 Aug 2024 09:50

PT Oto Multiartha, perusahaan pembiayaan milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp700 miliar. PT Oto Multiartha, perusahaan pembiayaan milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp700 miliar.

Oto Multiartha bidik dana Rp700 miliar lewat penerbitan obligasi

Pemerintah akan gelar lelang SUN besok, bidik Rp22 triliun

19 Aug 2024 14:12

Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (20/8) besok, dengan target indikatif Rp20 triliun.

Pemerintah akan gelar lelang SUN besok, bidik Rp22 triliun

Minat investor terhadap Sukuk Negara semakin menurun

14 Aug 2024 15:11

Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (13/8) kemarin tembus Rp17,97 triliun, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Minat investor terhadap Sukuk Negara semakin menurun