Bank OCBC NISP akan gelar buyback saham
24 Jan 2024 15:45
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran dana sebanyak Rp800 juta.
24 Jan 2024 15:45
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran dana sebanyak Rp800 juta.
24 Jan 2024 15:12
Rabu (17/1), Boy Thohir, CEO dari Adaro Group, membuang 2,3 miliar lembar saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), sehingga kepemilikannya merosot dari 8,46% ke 6.33%. Penjualan saham perusahaan tambang nikel untuk baterai kendaraan listrik ini dilakukan Boy melalui PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
24 Jan 2024 13:49
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) telah mendistribusikan 168,03 juta saham hasil pembelian kembali (buyback) kepada pemegang saham dan sebagai program Management Stock Ownership Program (MESOP) senilai Rp 70,91 miliar.
23 Jan 2024 10:50
Saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), pengembang dan manajemen real estate, mencuat 34,26% hingga sesi penutupan perdagangan kemarin (22/1)
22 Jan 2024 10:34
Setelah penjualan saham yang cukup tinggi yang membuat volume bersih asing anjlok pada hari sebelumnya, net foreign volume kembali menyentuh zona hijau di angka 169,12 juta lembar pada Kamis (18/1).
20 Jan 2024 18:20
Penjualan saham oleh para investor asing pada Rabu (17/1) mencatat volume yang lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya, yaitu sekitar 3,62 miliar lembar.
20 Jan 2024 18:19
Beberapa investor besar PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) masih terus mengalami penurunan persentase kepemilikan saham akibat aksi korporasi right issue yang dilakukan perusahaan konsultan pariwisata tersebut.
20 Jan 2024 18:19
Setelah beberapa hari volume pembelian asing menunjukkan angka lebih besar, pada Selasa (16/1), giliran penjualan asing yang menembus angka 2,11 miliar lembar.
19 Jan 2024 11:30
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melonjak 24,93% sepanjang perdagangan kemarin (18/1).
17 Jan 2024 17:01
On Friday, January 12, the controlling shareholder of PT Esta Utama Corpora strengthened its stakes in the property business PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA).