26 Jun 2024 16:00
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan investasi milik PT Provident Capital Indonesia, telah mendapat persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback)sebanyak 162 juta lembar saham.
20 Jun 2024 13:54
Meskipun pendapatan naik tipis 5% year-on-year (yoy) di Q1 2024, rugi bersih tahun berjalan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) membengkak parah hingga puluhan kali lipat menjadi minus Rp168,25 miliar.
20 Jun 2024 11:45
PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menganggarkan belanja modal (capex) jumbo untuk tiga tahun ke depan, memaksanya menahan dividen untuk tahun buku 2023 demi kestabilan modal kerja.
30 May 2024 10:40
PT Petrosea Tbk (PTRO) raih fasilitas kredit investasi dan modal kerja lebih dari Rp 7,5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
21 May 2024 10:16
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan holding di bidang investasi milik Provident Capital dan Saratoga Group, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebanyak Rp80,61 miliar.
16 May 2024 13:57
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), perusahaan investasi milik Erwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno, mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp22 per lembar saham.
03 May 2024 18:49
Memulai investasi di PT GoTo Gojek Topedia Tbk (GOTO) sejak Mei 2023, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan rugi sebesar Rp403 miliar per Q1 2024. Meski begitu, manajemen tidak memberikan sinyal untuk mencabut atau menghentikan investasi tersebut.
22 Apr 2024 13:10
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan investasi yang dulunya bergerak di sektor produk agrikultural, telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor salah satu anak usahanya yaitu PT Alam Permai (AP), dengan penyetoran sebesar Rp3,69 triliun.
18 Apr 2024 13:50
PT Harum Energy Tbk (HRUM) menggandeng Eternal Tsingshan Group Limited (ET) guna menambah portofolio investasinya di industri pertambangan nikel.
13 Mar 2024 16:48
Laba PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) tergerus 46,58% disebabkan kenaikan beban keuangan dan rugi investasi saham yang belum direalisasikan, meski pendapatan emiten ini naik 20,45% pada 2023.
