Artha Kencana Rayatama tambah kepemilikan saham di AKRA
10 Sep 2024 09:24
PT Artha Kencana Rayatama (AKRT) telah menambah kepemilikan sahamnya di PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan membeli sebanyak 32,09 juta lembar saham.
10 Sep 2024 09:24
PT Artha Kencana Rayatama (AKRT) telah menambah kepemilikan sahamnya di PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan membeli sebanyak 32,09 juta lembar saham.
04 Sep 2024 13:56
PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), emiten di bidang perdagangan bahan kimia untuk bahan baku makanan dan kosmetik, mengumumkan pendirian anak usaha baru dengan nama PT Sinar Aroma Sentosa (SAS).
03 Sep 2024 08:02
PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), distributor resmi Coca-Cola di Indonesia, menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp20 miliar pada tahun ini.
02 Sep 2024 13:19
PT Sejahteraraya Anugrajaya Tbk (SRAJ), emiten pemilik Rumah Sakit (RS) Mayapada, telah memberi suntikan modal sebesar Rp50 miliar kepada salah satu anak usahanya yaitu PT Sejahtera Inti Sentosa (SIS).
21 Aug 2024 11:53
PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII), emiten holding investasi dan jasa keuangan, telah menyalurkan suntikan modal sebesar SG$1,68 juta atau setara Rp20 miliar.
15 Aug 2024 08:59
PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), perusahaan konstruksi dan manufaktur, telah bekerja sama dengan PT Bangun Daya Utama (BDU) untuk mendirikan 2 usaha patungan (joint venture).
14 Aug 2024 14:17
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), perusahaan tambang batu bara milik Grup Sinar Mas, telah menyalurkan suntikan modal sebesar Rp273,78 miliar untuk 2 anak usahanya.
22 Jul 2024 10:46
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melalui anak usahanya yang bernama PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), telah mendirikan anak usaha dengan nama PT Sentra Modal Mandiri (SMM).
19 Jul 2024 09:16
PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah mengakuisisi 3 tambang di Jambi melalui anak usahanya yaitu PT Nusantara Bara Tambang (NBT), dengan total nilai transaksi US$80 juta atau Rp1,3 triliun.
16 Jul 2024 08:10
PT Green Power Group Tbk (LABA), emiten sektor industri yang sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk, telah mendirikan 2 anak usaha baru dengan total investasi Rp20 miliar.