Hardi Wijaya tanam 837 juta saham di Provident Investasi (PALM)
20 Dec 2024 12:24
Investor individu Hardi Wijaya Liong memutuskan untuk menanam saham sebanyak 837,58 juta lembar di PT Provident Investasi Bersama Tbk, Rabu (18/12).
20 Dec 2024 12:24
Investor individu Hardi Wijaya Liong memutuskan untuk menanam saham sebanyak 837,58 juta lembar di PT Provident Investasi Bersama Tbk, Rabu (18/12).
20 Dec 2024 06:33
Reli penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah memasuki hari ke-6, dengan koreksi paling dalam yaitu 1,84%.
19 Dec 2024 12:18
Investor asing CGS International Securities Singapore Pte Ltd menambah investasinya di PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebanyak 155 juta lembar, Selasa (17/12).
19 Dec 2024 11:02
Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga diperkirakan membuat aksi jual di pasar modal Indonesia tetap dominan akhir tahun ini.
18 Dec 2024 11:49
Senin (16/12), Boy Thohir menambah investasi lagi di PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) sebanyak 373,75 juta lembar. Porsi saham investor ini pun naik dari 17,5% ke hampir 20%.
17 Dec 2024 12:31
Jumat (13/12), BP2S SG/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management menambah 400 juta saham di perusahaan kontsruksi infrastruktur PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
17 Dec 2024 11:39
Kamis (12/12), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menyambut dua investor besar baru. PT Daya Adicipta Mustika menjadi yang pertama setelah memborong 1,17 miliar saham TAPG, yang setara dengan kepemilikan hampir 6% di perusahaan minyak sawit dan karet tersebut.
16 Dec 2024 13:46
Rabu (11/12), investor asing Sight Investment Company Pte Limited menambah koleksi sahamnya di PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sebanyak 1,04 miliar lembar.
16 Dec 2024 12:57
Selasa (10/12), PT Hotel Candi Baru mencaplok tambahan 5,25 miliar lembar saham milik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
13 Dec 2024 19:03
PT Adaro Strategic Investments memutuskan untuk masuk menjadi pemegang saham baru di PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dengan mencaplok lebih dari 3,20 miliar lembar saham.