Berita Terbaru

Imbas PMTHMETD Tahap I, porsi saham para investor Merdeka Copper (MDKA) turun

29 Mar 2024 13:15

Emiten induk yang bergerak di bidang industri pertambangan bijih logam, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), menggelar PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) Tahap I di bulan Maret ini. Selasa (26/3), penurunan porsi saham dicatat oleh beberapa investor besar MDKA, meskipun jumlah saham yang dimiliki tidak mengalami perubahan, sebagai imbas dari aksi korporasi tersebut.

Imbas PMTHMETD Tahap I, porsi saham para investor Merdeka Copper (MDKA) turun

API (Hong Kong) Investment kini kendalikan 13% saham Bukalapak.com (BUKA)

26 Mar 2024 17:20

Investor asing API (Hong Kong) Investment Limited belanja 13,44 miliar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Jumat (22/3). Transaksi yang dilakukan melalui dua sekuritas, yaitu Citibank, N. A. dan BUT Deutsche Bank AG, tersebut membuat API kini menjadi pemegang saham baru yang mengendalikan sekitar 13,04% saham BUKA.

API (Hong Kong) Investment kini kendalikan 13% saham Bukalapak.com (BUKA)

Paradiso Resources tambah lagi 16,5 juta saham di Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)

25 Mar 2024 18:53

Setelah memborong hampir 17 juta saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) pada hari bursa sebelumnya, kini Paradiso Resources Ltd menambah sekitar 16,5 juta saham lagi pada Kamis (21/3). Belanja yang digawangi oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia tersebut membuat kepemilikan Paradiso atas UNSP naik dari 6,07% ke 6,73%. Selanjutnya, investor asing Taiheiyo Cement Corporation menambah saham sebanyak 232.700 lembar di perusahaan industri bahan bangunan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), sedangkan Bank of Singapore Limited membeli 20 ribu lembar saham perusahaan reasuransi PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI).

Paradiso Resources tambah lagi 16,5 juta saham di Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)

Habis dilepas, MNC Asia beli lagi 60 juta saham di Global Mediacom (BMTR)

23 Mar 2024 13:17

Setelah melepas 60 juta saham emiten media dan penyiaran PT Global Mediacom Tbk (BMTR) pada hari bursa sebelumnya, PT. MNC Asia Holding Tbk justru membeli lagi saham dengan jumlah yang sama pada Senin (18/3). Emiten induk tersebut difasilitasi oleh PT MNC Sekuritas, dan kini kembali memegang sekitar 36,38% BMTR. Induk perusahaan lainnya, PT. Sinar Mas Cakrawala, juga belanja saham anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, yaitu PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 2,15 juta lembar.

Habis dilepas, MNC Asia beli lagi 60 juta saham di Global Mediacom (BMTR)

Prajogo Pangestu lepas 2 miliar saham Barito Pacific (BRPT)

20 Mar 2024 19:43

Pebisnis sekaligus pemilik Barito Pacific Group, Prajogo Pangestu, melepas 2 miliar lembar saham emiten di bidang energi dan industry PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Jumat (15/3). Penjualan saham tersebut tercatat melalui dua sekuritas: PT Bahana Sekuritas dan PT BNI Sekuritas. Tadinya, Prajogo merupakan pemegang saham pengendali yang memegang sekitar 71,19% saham, tapi penjualan saham terbaru membuat kepemilikannya merosot ke 69,05%.

Prajogo Pangestu lepas 2 miliar saham Barito Pacific (BRPT)

Ambil alih saham Mandala Mulitifinance (MFIN), MUFG Bank Ltd langsung pegang 70% kendali

19 Mar 2024 13:56

Bank asal Jepang, MUFG Bank Ltd, masuk menjadi pengendali baru di PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN, pada Rabu (13/3). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung memegang 70,61% saham emiten yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen ini setelah mengambil alih 1,87 miliar lembar saham melalui PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sebanyak 265 juta lembar MFIN juga diambil alih oleh investor lokal PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, sehingga investor baru ini langsung menguasai 10% saham.

Ambil alih saham Mandala Mulitifinance (MFIN), MUFG Bank Ltd langsung pegang 70% kendali

Caplok 2,29 miliar saham, Sumitomo Mitsui Banking kini kendalikan 91% Bank BTPN

14 Mar 2024 20:35

Pemegang saham mayoritas PT Bank BTPN Tbk (BTPN), yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation – Equity, mencaplok 2,29 miliar lembar saham bank devisa tersebut pada Jumat (8/3). Sebelumnya, SMBC telah memegang sekitar 88,52% saham BTPN, tapi transaksi terbaru ini membuat kepemilikannya melonjak ke 91,06%. Belanja saham ini difasilitasi oleh PT Bank HSBC Indonesia. Selanjutnya, pemegang saham pengendali emiten batubara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yaitu Low Tuck Kwong, memborong 173,02 juta lembar saham BYAN. Investor individu ini pun melihat kenaikan kepemilikan dari 61,61% ke 62,12% di dalam protfolionya.

Caplok 2,29 miliar saham, Sumitomo Mitsui Banking kini kendalikan 91% Bank BTPN