Berita Terbaru

GOTO Peopleverse Fund dan para investor asing lain ramai melepas saham

28 Feb 2024 18:33

Petunjuk pasar saham di awal pekan terakhir Februari, Senin (26/2), diwarnai dengan para investor asing yang ramai-ramai melepas saham. GOTO Peopleverse Fund mengawalinya dengan menjual 28,42 juta saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dilanjutkan oleh DB Spore SES CLT A/C For NTAsian Discovery Master Fund yang melepas 13,37 juta lembar saham emiten yang bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Tidak hanya itu, tapi Citibank Singapore S/A Government of Singapore juga kembali menjual 3,50 juta saham penyedia infrastruktur telemonunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

GOTO Peopleverse Fund dan para investor asing lain ramai melepas saham

Bakrie Kalila Investment lepas 721 juta saham Energi Mega (ENRG), kini tinggal kendalikan 32%

27 Feb 2024 14:28

Jumat (23/2), PT Bakrie Kalila Investment melepas kepemilikan atas 721,15 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), sebuah emiten yang bergerak di bidang eksplorasi dan perdagangan migas. Penjualan saham tersebut dilakukan melalui dua perusahaan sekuritas, yaitu PT Panin Sekuritas Tbk dan PT RHB Sekuritas Indonesia, dan langsung membuat presentase kepemilikan Bakrie Kalila turun dari 35,67% ke 32,76%.

Bakrie Kalila Investment lepas 721 juta saham Energi Mega (ENRG), kini tinggal kendalikan 32%

Belanja 148 juta saham, kendali Samindo Resources atas Transkon Jaya (TRJA) naik jadi 83%

26 Feb 2024 15:30

Pemegang saham mayoritas PT Transkon Jaya Tbk (TRJA, yaitu PT Samindo Resources Tbk, memperkuat kendali di emiten penyewaan kendaraan ini dengan membeli 148,09 juta saham lagi. Melalui transaksi yang digawangi oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ini, porsi kepemilikan Samindo pun naik dari 74% ke 83,81%. Selanjutnya, emiten yang mengoperasikan department store dan supermarket, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), kembali melancarkan aksi buyback saham, kali ini sebanyak 3,70 juta lembar.

Belanja 148 juta saham, kendali Samindo Resources atas Transkon Jaya (TRJA) naik jadi 83%

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

26 Feb 2024 14:53

Investor individu Jhon Veter Firdaus Reagen baru saja membeli 110,82 juta lembar saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS), pada Rabu (21/2). Belanja tersebut langsung menyerahkan 5,11% kendali atas emiten di bidang usaha kelapa sawit ini kepada Jhon Veter. PT Ciptadana Sekuritas Asia sendiri menjadi perusahaan sekuritas yang memfasilitasi transaksi tersebut.

Beli 110 juta saham, Jhon Veter kini pegang 5,11% Pulau Subur (PTPS)

Borong 342 juta saham PTRO, Kreasi Jasa jadi pemegang 34% saham Petrosea

20 Feb 2024 12:33

PT Kreasi Jasa Persada baru saja membeli 342.925.700 lembar saham PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui PT Henan Putihrai Sekuritas, pada Jumat (16/2). Belanja tersebut menghadiahkan kendali sebesar 34% atas emiten pertambangan dan infrastruktur migas tersebut. Sebaliknya, pemegang saham pengendali PTRO, PT Caraka Reksa Optima, justru menjual saham dengan volume yang sama, sehinggi kepemilikannya pun turun dari 68,9% ke 34,9%.

Borong 342 juta saham PTRO, Kreasi Jasa jadi pemegang 34% saham Petrosea

Trimegah Sekuritas caplok 1,22 miliar saham Energi Mega Persada (ENRG)

20 Feb 2024 12:07

Kamis (15/2), sebanyak 1.225.000.000 lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dicaplok oleh perusahaan sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Jumlah saham yang fantastis ini setara dengan 4,94% kepemilikan, sehingga Trimegah Sekuritas mengalami kenaikan persentase saham dari 7,86% ke 12,8%. Sebaliknya, PT Bakrie Kalila Investment justru menjual saham dengan jumlah yang sama, sehingga kepemilikannya atas emiten eksplorasi dan perdagangan migas ini turun dari 40,61% ke 35,67%.

Trimegah Sekuritas caplok 1,22 miliar saham Energi Mega Persada (ENRG)

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)

16 Feb 2024 10:15

Selasa (13/2), investor asing First Fortuna Holdings Pte menjadi pemegang saham baru di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT). Sekitar 452,25 juta lembar saham diborong oleh investor asal negeri Singa ini, yang lalu menghadiahkannya kendali atas 24,12% saham di perusahaan kayu lapis tersebut. Transaksi pembelian saham ini dilakukan oleh First Fortuna melalui PT BCA Sekuritas.

Investor Singapura, First Fortuna Holdings, borong 452 juta saham Wijaya Cahaya Timber (FWCT)