Berita Terbaru

Lepas lagi 894 juta saham Garudafood (GOOD), Tudung Putra Putri Jaya tinggal kendalikan 10% saham

09 Sep 2024 12:29

PT Tudung Putra Putri Jaya kembali melepas saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), Rabu (4/9), dengan volume mencapai 894,35 juta lembar. Investor ini tadinya mengendalikan sekitar 12,42% saham di produsen makanan dan minuman tersebut, tapi porsi sahamnya kini tinggal 10% saja. Di sisi lain, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, yang merupakan investor sekaligus Chairman Garudafood, justru menambah sahamnya sebanyak 296,29 juta lembar, dengan total kepemilikan sebesar 8%. Kedua transaksi tersebut dilancarkan oleh PT Indo Premier Sekuritas.

Lepas lagi 894 juta saham Garudafood (GOOD), Tudung Putra Putri Jaya tinggal kendalikan 10% saham

Keluarga Soenjoto ramai-ramai tambah saham di Garudafood (GOOD)

05 Sep 2024 15:40

Selasa (3/9), tiga investor individu PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ramai-ramai menambah saham di produsen produk makanan dan minuman ini. Ketiga investor tersebut merupakan anggota dari keluarga Soenjoto, dimulai dari Pangayoman Adi Soenjoto yang membeli tambahan 418,57 juta lembar GOOD, dengan kenaikan porsi saham ke 8,54%. Kusumo Dewiningrum Sunjoto lalu memborong 415,87 juta saham, dengan kepemilikan akhir sebesar 8,81%. Selain itu, Rahajoe Dewiningroem Soenjoto juga menambah 402 juta lembar saham, sehingga ia pun memegang sekitar 6,6% perusahaan.

Keluarga Soenjoto ramai-ramai tambah saham di Garudafood (GOOD)

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

04 Sep 2024 10:06

Investor asing Levoca Enterprise Ltd melepas 589,74 juta lembar saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di penghujung bulan Agustus. Jumat (30/8), investor asing ini kini tinggal memegang kendali sebesar 31,64% di perusahaan di sektor manufaktur dan infrastruktur ini, dari yang sebelumnya 32,01%. PT Investindo Nusantara Sekuritas pun ditunjuk menjadi fasilitator untuk transaksi tersebut.

Lepas 589 juta saham Bakrie & Brothers, Levoca Enterprise kini pegang 31% saham

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

03 Sep 2024 17:01

Kamis (29/8), PT Kharisma Andalas Putra memborong 255,65 juta lembar saham pengembang properti PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Belanja tersebut pun langsung membuat investor ini menjadi pemegang saham terbaru di GPRA dengan porsi saham sebesar 5,98%. Di sisi lain, PT Abadimukti Gunalestari, yang merupakan pengendali GPRA, justru mengurangi saham sebanyak 48,78 juta lembar sehingga porsi sahamnya tinggal 68,78%.

Kharisma Andalas kini kendalikan hampir 6% saham Perdana Gapura Prima (GPRA)

Low Tuck Kwong serahkan 22% saham Bayan Resources (BYAN) ke Elaine Low

03 Sep 2024 16:57

Rabu (28/8), konglomerat sekaligus pengendali PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong, menyerahkan kendali atas 7,33 miliar lembar saham kepada putrinya, Elaine Low. Porsi saham Low Tuck Kwong di perusahaan di bidang pertambangan dan kontraktor batu bara ini pun jatuh dari 62,15% menjadi 40,15% saja, sedangkan Elaine kini menjadi pemegang 22% saham yang baru. Transaksi keduanya sendiri difasilitasi oleh sekuritas BUT Butsche Bank AG.

Low Tuck Kwong serahkan 22% saham Bayan Resources (BYAN) ke Elaine Low

RR Capital Group tambah 78 juta saham Panca Global Kapital (PEGE)

29 Aug 2024 17:35

Selasa (27/8), investor asing RR Capital Group Pte Ltd menambah saham di PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) sebanyak 78,40 juta lembar. Jika sebelumnya RR Capital hanya memegang 19,04% saham, kini investor asal Singapura ini pun mengendalikan sekitar 21,81%. Selanjutnya, PT Arthakencana Rayatama kembali menambah saham di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 14,21 juta lembar, dengan total saham yang dimiliki sekitar 14,59%.

RR Capital Group tambah 78 juta saham Panca Global Kapital (PEGE)

Twinwood Family jadi pengendali Sampoerna Agro (SGRO) setelah tambah 1 miliar saham

29 Aug 2024 16:19

Investor asing Twinwood Family Holdings SFO Limited menambah saham di PT Sampoerna Agro tbk (SGRO) sebanyak 1,02 miliar lembar, pada Senin (26/8). Investor asal Uni Emirat Arab ini tadinya memegang sekitar 13,29% saham, namun porsi sahamnya meroket hingga 69,68% imbas dari transaksi teranyar yang digawangi oleh PT Bank HSBC Indonesia ini. Twinwood pun kini menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan perkebunan sawit dan non sawit tersebut.

Twinwood Family jadi pengendali Sampoerna Agro (SGRO) setelah tambah 1 miliar saham