Berita Terbaru

Lepas lagi saham Berdikari Pondasi (BDKR), Tan John Tanuwijaya tinggal pegang 62,45% saham

13 Jun 2024 19:55

Tan John Tanuwijaya, pemegang saham pengendali perusahaan spesialisasi pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), melepas lagi saham ini sebanyak 34,36 juta lembar, pada Selasa (11/6). Porsi saham investor ini pun terus menurun imbas penjualan saham yang rutin ia lakukan, hingga kini tersisa 62,45% saja.

Lepas lagi saham Berdikari Pondasi (BDKR), Tan John Tanuwijaya tinggal pegang 62,45% saham

Prajogo Pangestu tambah 2 miliar saham di Barito Pacific (BRPT)

13 Jun 2024 18:34

Pemegang saham pengendali PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Prajogo Pangestu, menambah saham sebanyak 2 miliar lembar di emiten yang bergerak di bidang energi dan industri tersebut, Senin (10/6). Prajogo tadinya memegang sekitar 69,05%, tapi kini ia mengendalikan 71,19% saham. Belanja saham tersebut dilakukan Prajogo dengan bantaun dua perusahaan sekuritas, yaitu BUT Standard Chartered Bank dan PT Bahana Sekuritas.

Prajogo Pangestu tambah 2 miliar saham di Barito Pacific (BRPT)

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

13 Jun 2024 17:32

Setelah masuk menjadi investor baru di PT MNC Kapital (BCAP), Reliancever Holdings Inc kini menapakkan kaki di dua emiten milik MNC Group lainnya, pada Jumat (7/6), Pertama, investor asing ini membeli 9,16 miliar saham emiten yang bergerak di bidang penyewaan ruang kantor, PT MNC Land Tbk (KPIG), atau sekitar 9,39% saham. Selanjutnya, sekitar 5,79 miliar saham perusahaan induk di bidang investasi, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), yang diborong, dengan kepemilikan saham setara 6,74%. Meski begitu, Reliancever justru memutuskan untuk melepas sekitar 96,19 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan BACP kali ini. Semua transaksi tersebut dilakukan melalui PT MNC Sekuritas.

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

Pemerintah Singapura ambil alih 1,15 miliar saham Bank Jago (ARTO)

12 Jun 2024 15:32

Pemerintah Singapura mengambil alih kepemilikan 1,15 miliar saham perusahaan bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO), pada Kamis (6/6), melalui Citibank, N. A. dan BUT Standard Chartered Bank. Tidak tanggung-tanggung, investor anyar ini langsung mendapuk sekitar 8,34% saham ARTO sebagai imbas dari pembelian ini. Investor baru juga baru saja memasuki emiten peternakan dan rumah potong ayam PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), yaitu Yasir Arafat Rumagiar, yang belanja 201,63 juta lembar saham AYAM. Porsi kepemilikan sebesar 5,04% pun langsung menjadi milik investor individu tersebut.

Pemerintah Singapura ambil alih 1,15 miliar saham Bank Jago (ARTO)