Berita Terbaru

Bukalapak rugi Rp1,36 triliun

25 Mar 2024 16:45

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), platform e-commerce, merugi Rp1,36 triliun, meski pendapatannya tumbuh 22,66% sepanjang tahun 2023. Pada 2022, emiten ini meraup laba Rp1,98 triliun, pulih kembali dari kinerja tahun 2021 yang merugi Rp1,67 triliun.

Bukalapak rugi Rp1,36 triliun

Habis dilepas, MNC Asia beli lagi 60 juta saham di Global Mediacom (BMTR)

23 Mar 2024 13:17

Setelah melepas 60 juta saham emiten media dan penyiaran PT Global Mediacom Tbk (BMTR) pada hari bursa sebelumnya, PT. MNC Asia Holding Tbk justru membeli lagi saham dengan jumlah yang sama pada Senin (18/3). Emiten induk tersebut difasilitasi oleh PT MNC Sekuritas, dan kini kembali memegang sekitar 36,38% BMTR. Induk perusahaan lainnya, PT. Sinar Mas Cakrawala, juga belanja saham anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, yaitu PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 2,15 juta lembar.

Habis dilepas, MNC Asia beli lagi 60 juta saham di Global Mediacom (BMTR)

Prajogo Pangestu lepas 2 miliar saham Barito Pacific (BRPT)

20 Mar 2024 19:43

Pebisnis sekaligus pemilik Barito Pacific Group, Prajogo Pangestu, melepas 2 miliar lembar saham emiten di bidang energi dan industry PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Jumat (15/3). Penjualan saham tersebut tercatat melalui dua sekuritas: PT Bahana Sekuritas dan PT BNI Sekuritas. Tadinya, Prajogo merupakan pemegang saham pengendali yang memegang sekitar 71,19% saham, tapi penjualan saham terbaru membuat kepemilikannya merosot ke 69,05%.

Prajogo Pangestu lepas 2 miliar saham Barito Pacific (BRPT)

Ambil alih saham Mandala Mulitifinance (MFIN), MUFG Bank Ltd langsung pegang 70% kendali

19 Mar 2024 13:56

Bank asal Jepang, MUFG Bank Ltd, masuk menjadi pengendali baru di PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN, pada Rabu (13/3). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung memegang 70,61% saham emiten yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen ini setelah mengambil alih 1,87 miliar lembar saham melalui PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sebanyak 265 juta lembar MFIN juga diambil alih oleh investor lokal PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, sehingga investor baru ini langsung menguasai 10% saham.

Ambil alih saham Mandala Mulitifinance (MFIN), MUFG Bank Ltd langsung pegang 70% kendali

Caplok 2,29 miliar saham, Sumitomo Mitsui Banking kini kendalikan 91% Bank BTPN

14 Mar 2024 20:35

Pemegang saham mayoritas PT Bank BTPN Tbk (BTPN), yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation – Equity, mencaplok 2,29 miliar lembar saham bank devisa tersebut pada Jumat (8/3). Sebelumnya, SMBC telah memegang sekitar 88,52% saham BTPN, tapi transaksi terbaru ini membuat kepemilikannya melonjak ke 91,06%. Belanja saham ini difasilitasi oleh PT Bank HSBC Indonesia. Selanjutnya, pemegang saham pengendali emiten batubara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yaitu Low Tuck Kwong, memborong 173,02 juta lembar saham BYAN. Investor individu ini pun melihat kenaikan kepemilikan dari 61,61% ke 62,12% di dalam protfolionya.

Caplok 2,29 miliar saham, Sumitomo Mitsui Banking kini kendalikan 91% Bank BTPN

Karya Citra transfer 361 juta saham Fortune Indonesia (FORU) ke IMR Asia

14 Mar 2024 20:05

Kamis (7/3), sebanyak 361,50 juta lembar saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) keluar dari kepemilikan pemegang saham pengendalinya, PT Karya Citra Prima, dan langsung masuk ke dalam kantong investor asing IMR Asia Holding Pte Ltd. Investor anyar yang berbasis di Singapura ini kini memegang kendali atas 77,7% emiten penyedia jasa komunikasi pemasaran tersebut, sedangkan kepemilikan Karya Cipta turun drastis dari 89,25% ke 11,55%. Kedua investor tersebut melakukan transaksi perdagangan saham melalui sekuritas yang sama, yaitu PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Karya Citra transfer 361 juta saham Fortune Indonesia (FORU) ke IMR Asia

Empat investor baru borong saham Anugerah Kagum Karya Utama (AKKU)

08 Mar 2024 14:10

Rabu (6/3), perusahaan di bidang perdagangan barang dan jasa umum, PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU), kedatangan empat investor baru. Pertama, PT Renaldijaya Ekainti baru saja memborong 1,03 miliar saham AKKU, dan kini investor tersebut menjadi pemegang 16,08% perusahaan. PT Bintang Bersinar Cemerlang juga kini mengendalikan sekitar 11,18% AKKU setelah membeli 721,18 juta lembar saham. Lalu, PT Gema Busana Raya dan PT Korek Api Guna Mandiri juga membeli saham, masing-masing sebanyak 394,61 juta dan 358,79 juta lembar. Kepemilikan Gema Busana tercatat sebesar 6,12%, sedangkan Korek Api Guna memegang 5,56% saham. Belanja saham Renaldijaya dan Gema Busana sendiri difasilitasi oleh PT NH Korindo Sekuritas, sedangkan PT KGI Sekuritas Indonesia menjadi pelaksana dua investasi lainnya.

Empat investor baru borong saham Anugerah Kagum Karya Utama (AKKU)