DPM tambah Rp 151,54 miliar di TPMA via rights issue
16 Jul 2024 13:27
PT Dwitunggal Perkasa Mandiri (DPM), pemilik mayoritas PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyuntik Rp 151,54 miliar modal via rights issue pekan lalu (9/7).
Ekspansi segmen pembiayaan, MEKAR bermitra dengan Lippo Group
11 Jul 2024 15:32
PT Mekar Investama Teknologi, atau yang lebih dikenal dengan MEKAR, berkolaborasi dengan PT Ciptadana Multifinance untuk menyediakan alternatif pembiayaan modal kerja untuk pelaku UMKM lewat skema anjak piutang (factoring).
Setahun IPO, 4 saham emiten ini ambles
11 Jul 2024 11:30
Kinerja saham empat emiten diketahui anjlok setahun pasca melantai di pasar modal pada 10 Juli 2023
Market cap tumbuh 16,32% per tahun sejak pandemi
03 Jul 2024 15:13
Market capitalization di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh rerata 16,32% per tahun dari Juni 2020 hingga Juni 2024.
Defisiensi modal, Bara Jaya divestasi 3 anak usahanya
03 Jul 2024 10:47
PT Pacific Prima Coal (PPC), pemilik saham PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK), mengambil alih seluruh aset tiga anak usaha ATPK, yang disetujui pemegang saham pekan lalu (25/6).
Gelar rights issue, IBK Bank bidik Rp 1,17 triliun
01 Jul 2024 16:20
PT IBK Bank Indonesia Tbk (AGRS) incar tambahan modal senilai Rp 1,17 triliun via rights issue maksimal 11,70 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp 100 per lembar
Kejar produksi 4,8 juta ton, CITA alokasikan capex Rp282 miliar
28 Jun 2024 15:29
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) alokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp282 miliar untuk tahun 2024.
PMMP akan rights issue 905,90 juta saham
26 Jun 2024 12:57
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) akan menggelar rights issue maksimal 905,90 juta saham bernominal Rp 100 per lembar
Bidik tambahan modal, BMTR akan private placement
21 Jun 2024 15:45
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mengincar tambahan modal dengan menerbitkan maksimum 16,58 miliar saham via skema private placement.
Investasi belanja modal makan porsi besar, NICE tahan dividen
20 Jun 2024 11:45
PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menganggarkan belanja modal (capex) jumbo untuk tiga tahun ke depan, memaksanya menahan dividen untuk tahun buku 2023 demi kestabilan modal kerja.
