![](https://photos.idnfinancials.com/d/1600x900/_NEW/garment-19755_640.jpg&nc)
Tiga emiten tekstil alami defisiensi modal
13 Jun 2024 10:25
Sejumlah emiten di industry garment dan textile diketahui mengalami defisiensi ekuitas sepanjang tahun 2023.
13 Jun 2024 10:25
Sejumlah emiten di industry garment dan textile diketahui mengalami defisiensi ekuitas sepanjang tahun 2023.
27 May 2024 14:58
PT MAP Boga Tbk (MAPB) tidak kunjung membagikan dividen di tahun buku 2023 meski sejak 2022 telah meraup laba bersih seiring pertumbuhan pendapatan. Dalam empat tahun terakhir, pendapatan emiten ini tumbuh meski mencatatkan kerugian pada 2021 dan 2020 imbas pandemi COVID-19.
07 May 2024 14:32
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan penurunan laba bersih di triwulan I 2024 imbas kenaikan beban umum dan rugi kurs mata uang asing.
02 May 2024 09:50
Meski pendapatan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) stabil di triwulan I 2024, namun manajemen emiten ini belum dapat mempertahankan stabilitas labanya dibandingkan periode serupa tahun 2023. Labanya merosot 36,37% dipengaruhi kenaikan beban keuangan imbas rugi selisih kurs.
22 Apr 2024 15:07
Pendapatan PT Intraco Penta Tbk (INTA) membaik di sepanjang tahun 2023, yang berimbas pada penurunan kerugian
16 Apr 2024 14:08
Meski pendapatan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) meningkat sepanjang tahun 2023, namun merugi dibandingkan tahun 2022 karena adanya lonjakan beban keuangan.
05 Apr 2024 16:33
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) berencana menambah lini bisnis guna mendongkrak kinerja pendapatan. Emiten ini mencatatkan rugi Rp27,55 miliar di tahun 2023, lebih rendah dari rugi tahun 2022 sebanyak Rp36,39 miliar.
15 Mar 2024 09:55
Kinerja PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) merosot sepanjang tahun 2023 dibandingkan tahun 2023. Emiten ini membukukan rugi Rp85,22 miliar, merosot 130,96% dari tahun 2022 yang mencetak laba Rp275,24 miliar.
06 Mar 2024 10:51
Walau telah membukukan pertumbuhan 100% pada pendapatannya, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) masih gagal mencetak laba di akhir Desember 2023 dan harus puas dengan rugi Rp573 miliar.
26 Feb 2024 17:45
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menekan kerugian sepanjang tahun 2023 imbas lonjakan pendapatan 126,73% dari tahun 2022.