Beli hampir 4 miliar saham, Intiniaga Sukses pegang 7,2% Waskita Beton Precast (WSBP)
09 Aug 2023 17:35
PT Intiniaga Sukses Abadi menjadi pemain baru yang berinvestasi di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Jumat (4/8).
09 Aug 2023 17:35
PT Intiniaga Sukses Abadi menjadi pemain baru yang berinvestasi di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Jumat (4/8).
09 Aug 2023 09:44
Harga saham PT Itsec Asia Tbk (CYBR) melesat hingga batas atas rejection atas 35% saat debut perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (8/8).
08 Aug 2023 17:58
Dibandingkan minggu sebelumnya, volume penjualan asing pada Senin (7/8) meningkat hingga 2,06 miliar lembar. Belanja asing, di sisi lain, masih terbilang rendah, yaitu sekitar 1,79 miliar lembar saja, sehingga net foreign kali ini -272.341.200 lembar.
07 Aug 2023 17:13
Perusahaan investasi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk masuk menjadi investor baru di PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Kamis (3/8).
07 Aug 2023 17:05
Transaksi jual beli asing pada Jumat, (4/8) menurun dibandingkan pada hari-hari sebelumnya. Total saham yang dibeli investor asing hanya sekitar 1,23 miliar lembar, sedangkan jumlah saham dijual sebanyak 1,68 miliar. Alhasil, net foreign kali ini pun ikut jeblok hingga menyentuh angka -441.943.100 lembar.
07 Aug 2023 16:55
Emiten bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menyaksikan lepasnya miliaran lembar sahamnya dari tangan dua investor besar pada Rabu (2/8).
04 Aug 2023 18:14
Meski ditutup minus di dua hari bursa pertama di bulan Agustus, volume bersih asing pada Kamis (3/8) akhirnya bisa bergeser ke zona hijau.
04 Aug 2023 18:07
Setelah membeli lebih dari 1,30 miliar lembar saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) sehari sebelumnya, pemegang saham pengendali emiten ini, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, langsung menjualnya kembali pada Selasa (1/8).
04 Aug 2023 10:04
Saham PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) naik ke posisi Top Gainers dengan penguatan 24,82% pada transaksi saham, kemarin (3/8)
03 Aug 2023 18:47
Volume bersih asing, Rabu (2/8), bergeser semakin jauh di zona merah di angka -106.518.200 lembar. Posisi net foreign yang kembali minus ini disebabkan oleh penjualan 2,70 miliar saham oleh investor asing, sedangkan volume saham yang dibeli hanya sekitar 2,60 miliar lembar.