IJAKARTA - PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) membukukan pendapatan sebesar US$ 6.000 pada semester pertama 2019, turun dari periode yang sama pada 2018, yang mencapai US$6.163. Penurunan pendapatan tersebut merupakan terkena dampak dari penurunan kontribusi dari anak perusahaannya, PT Mitratama Perkasa.

Rocky O Sugih, Presiden Direktur PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) mengklaim bahwa pendapatan stabil dari tahun ke tahun. Namun, penurunan laba itu sebesar US$ 1 juta karena fluktuasi nilai tukar mata uang asing. "Pada semester pertama 2019, perusahaan mencatat laba US$ 3,92 juta, turun dari US$ 4,97 juta," katanya.

Selain itu, perusahaan mencari pelanggan baru dan peluang baru dalam layanan konsultan untuk meningkatkan pendapatan periode berikutnya. Pada semester pertama 2019, ITMA mencatat laba kotor US$ 3,92 juta, turun dari US$ 4,97 juta. (LK/W)