JAKARTA - PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) akan menyalurkan kredit ke berbagai segmen agribisnis, kecuali kelapa sawit, kelapa, kopi, dan tebu. Dengan meningkatkan penyaluran kreditnya, perusahaan mengharapkan kredit untuk dapat tumbuh hingga dua digit.
Ebenezer Girsang, Presiden Direktur PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) menyatakan bahwa perusahaan berharap kredit pinjaman dapat tumbuh hingga dua digit pada tahun 2020. "Kemudian kami tetap fokusnya di Agribisnis, hanya memang diversifikasi-nya lah yang kami akselerasi. Kalau sebelumnya itu terfokus di kelapa sawit, ini sekarang sudah mulai muncul kelapa dalam, muncul tebu, muncul kopi. Inilah yang akan kita diversifikasi dan memang strategi jangka panjang kita itu, ini harus diversifikasi, "katanya.
AGRO mencatatkan Rp 18,39 triliun pada penyaluran kredit di kuartal ketiga 2019, naik 34,64% dari Rp 13,66 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dalam lima tahun, BRI telah mencatat peningkatan yang cukup signifikan dalam penyaluran kredit; dari Rp 4,69 triliun pada 2014, menjadi Rp 15,57 triliun pada 2018.
Menurutnya, BRI telah menetapkan diversifikasi pinjaman untuk strategi jangka panjang. (LK/W)