JAKARTA - PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) memperkirakan pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun 2019 lebih rendah dibandingkan pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 561 miliar. Hingga triwulan III 2019, SKRN mencatatkan pendapatan senilai Rp 554 miliar, naik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 450 miliar.
Edy Gunawin, Sekretaris Perusahaan PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) mengatakan kemungkinan pertumbuhan laba akan sedikit menurun karena musim libur hingga akhir tahun ini. "Untuk tahun depan, kami akan usahakan pertumbuhan laba mencapai 10% hingga 20%," katanya.
Pada triwulan III 2019, SKRN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 108 miliar, naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, laba bersih sebesar Rp 80 miliar. Laba bersih pada Desember 2018 sebesar Rp 63 miliar, turun dibandingkan perolehan laba pada 2017 sebesar Rp 94 miliar. (LK/W)