TELE - PT. Omni Inovasi Indonesia Tbk

Rp 9

-1 (-10,00%)

JAKARTA - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) memperkirakan akan terjadi penurunan laba tahun ini menjadi Rp 485,96 miliar dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 496,33 miliar. Hal ini seiring dengan melemahnya daya beli dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar (US$).

Samuel Kurniawan, Sekretaris Perusahaan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengatakan memproyeksikan penurunan laba karena kondisi market dan perkembangan wabah Virus Corona (Convid-19) saat ini.

"Tetapi dalam dua hari ini saja kita bisa melihat, bahwa volatilitas daripada current exchange yang ada, dimana Rupiah mengalami pelemahan yang begitu drastis; jadi sampai hari ini saja US Dollar sudah di angka Rp 14.300 kembali," katanya.

Menurut dia, kondisi global ini akan ikut mempengaruhi penjualan perusahaan. Apalagi  produk smartphone yang dijual merupakan semi barang yang diimpor dari China, di mana kemungkinan akan terjadi perlambatan pengiriman akibat wabah Virus Convid-19. (LK/W)