JAKARTA - PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) berencana melakukan rights issue pada tahun 2020 guna menambah kecukupan modal. Pada tahun ini perusahaan menargetkan total modal mencapai Rp 2,4 triliun.

Alexander Frans Rori, Direktur Independen PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mengatakan modal IBK saat ini sudah mencapai Rp 1,3 triliun, di mana sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di tahun depan modal perusahaan sudah melebihi ketentuan yang ada. "Yang pertama mengenai tambahan modal; modal saat ini dari IBK indonesia lebih kurang Rp 1,3 Triliun, sehingga kalau berdasarkan dengan ketentuan OJK yang nantinya di tahun depan menjadi Rp 1 triliun, sebenarnya IBK sudah melebihi ketentuan itu," katanya.

Seiring dengan itu, pihaknya juga akan menggenjot pertumbuhan kredit hingga mencapai 51% atau mencapai Rp 5,8 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga akan tumbuh sebesar 23,1% atau akan mencapai Rp 61 triliun. Selain pertumbuhan kinerja operasional, pihaknya juga akan memperluas jaringan kantor ke kawasan Indonesia Timur, salah satunya mendirikan satu kantor cabang di Provinsi Bali. (LK/W)