JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan fokus pada jalur
penerbangan domestik sebagai respon menyikapi tahun 2023 yang dibayangi resesi.
Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesa (Persero) Tbk (GIAA)
menyampaikan pihaknya pada posisi tidak ekspansi pada tahun ini. "Kami sependapat
dengan Ibu Sri Mulyani bahwa kemungkinan besar Indonesia hanya akan terdampak
secara marginal. Oleh sebab itu, kami punya keyakinan dengan plan kami sesuai. Kami
hanya akan terbangkan lebih banyak penerbangan domestik," katanya.
Menurut dia, pihaknya sangat berhati-hati melihat data pertumbuhan penerbangan dan
jumlah penumpang agar tidak melenceng dari rencana. Data jumlah penumpang dikaji
agar dipastikan pulih secara riil atau hanya bersifat sementara.
Dicontohkan, seperti seorang revenge traveller, yang sebelum pandemi melakukan tiga
kali kunjungan dalam setahun, akan tetapi setelah pandemi di saat ini, ia berkunjung 12
kali dalam setahun. (LK)