JAKARTA - PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) mengharapkan pemberhentian sementara (suspension) perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai dibuka selambatnya pada akhir kuartal I 2023.
Dalam public expose di Jakarta (1/2), Stephanus Ardhanova, Presiden Direktur PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menyampaikan tengah berdiskusi intens dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait suspensi perdagangan saham. "Kami berharap bahwa suspensi segera dibuka sehingga kami bisa memperdagangkan saham," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan membenahi linis bisnis termasuk penerapan good corporate governance (GCG) guna memenuhi permintaaan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator.
"Semua perusahaan terbuka (Tbk) kan harus good governance. Kami harus ikuti dengan baik karena memang kita tanpa itu berantakan dan menjadi kurang bisa diterima oleh publik," ujarnya.
Pihaknya akan segera menyampaikan Laporan Keuangan Tahun 2022. Laporan ini selambatnya akan disampaikan pada Juni 2023 atau enam bulan setelah masah pelaporan per Desember 2022. (LK)