INPS - PT. Indah Prakasa Sentosa Tbk

Rp 153

+1 (+0,66%)

JAKARTA - PT Indah Prakarsa Sentosa Tbk (INPS) mencatatkan pendapatan Rp 207,76 miliar per September 2022, turun dari pendapatan di periode serupa tahun 2021 sejumlah Rp 210,37 miliar.

Jerry Erfansyah, Sekretaris Perusahaan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menyampaikan pendapatan per September 2022 terdiri atas penjualan retail Agen Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp 61,16 miliar, naik dari Rp 44,05 miliar. Penjualan Agen Gas Rp 25,56  miliar, naik dari Rp 18,80 miliar dan penjualan Agen Pelumas Rp 7,44 miliar, naik dari Rp 4,10 miliar. Segmen Transport & Logistik Rp 68,29 miliar, turun dari Rp 96,12 miliar. Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Rp 5,92 miliar, naik dari Rp 5,09 miliar dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rp 43,37 miliar, naik dari Rp 42,19 miliar.

"Secara umum kinerja perusahaan sampai September tahun 2022 menghasilkan pendapatan senilai Rp 207,76 miliar dan membukukan rugi sebelum pajak Rp 2,22 miliar, lebih kecil dari rugi pada periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 3,15 miliar," katanya.

Total asset per September 2022 sebesar Rp 345, 54 miliar, lebih rendah dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 415,50 miliar."

Untuk kondisi bisnis perseroan tahun 2022 mulai Kembali stabil di penghujung akhir tahun perseroan meningkat pada tahun 2022 tidak hanya perekonomian logistik mulaimembaik namun juga di berbagai sektor mulai membaik," katanya. (LK)