YULE - PT. Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Rp 2.250

-250 (-10,00%)

JAKARTA - Kinerja PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) masih negatif di triwulan I 2023, seperti halnya pada periode serupa tahun 2022. Rugi perusahaan ini tercatat Rp 18,41 miliar, naik dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 18,30 miliar.

Agustinus Sumandar, Direktur PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) menyampaikan kinerja negatif perusahaan dipengaruhi kinerja bursa secara nasional turun. "Saham-saham unggulan juga turun sehingga memengaruhi kami punya  portofolio efek seperti di akhir tahun," katanya dalam paparan publik Jumat (5/5).

Menurut dia, penurunan kinerja di triwulan I merupakan tren yang berlangsung tiap tahun. Pada triwulan II dan III, kinerja perusahaan akan naik, yang mana perubahannya akan terlihat pada triwulan IV.

"Kami tetap optimistis, pertama karena penurunan di triwulan pertama merupakan tren yang terjadi dari tahun ke tahun dan yang kedua karean memang saham yang di dalamportofolio kami, performancenya baik dan memberikan kontribusi yang baik," katanya.

Pendapatan YULE di triwulan I 2023 tercatat minus Rp 12,91 miliar dan beban Rp 6,59 miliar, serta rugi usaha Rp 19,50 miliar.

Pendapatan terdiri atas perantara perdagangan efek Rp 153,37 juta, pendapatan ataskerugian perdagangan efek Rp 13,07 miliar, dan pendapatan kegiatan penjaminan emisi efek Rp 8,64 juta. (LK)