JAKARTA - PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) targetkan perbaikan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) di tahun ini. Tahun lalu,
EBITDA perusahaan mengalami penurunan.
Anton Hartono, Direktur PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menyampaikan mengusahakan kenaikan EBITDA kisaran 20%. "Tahun lalu, EBITDA perusahaan turun 20%
atau kisaran US$ 4 juta (unaudited)," katanya dalam public expose di Jakarta.
Untuk itu, katanya, pihaknya tengah mengupayakan efisiensi terutama dari pengganti bahan baku mentah (raw materials). Dengan strategi itu, diharapkan ada penghematan (saving
margin) 20%-30% karena harganya lebih murah 20%.
Menurut dia, pihaknya memiliki target pendapatan naik 20%, namun target itu mesti realistis dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebab pada 2021 dan 2022, penjualan
perusahaan justeru turun kisaran 20% (unaudited) meski secara volume penjualan tidak berubah.
Pada 2021, penjualan perusahaan US$ 79,56 juta, turun dari US$ 198,80 juta di 2020. Rugi tahun berjalan US$ 78,61 juta, naik dari rugi tahun 2020 sebesar US$ 3,45 juta. (LK)