TMAS - PT. Temas Tbk

Rp 143

-2 (-1,38%)

JAKARTA - PT Temas Tbk (TMAS) akan membeli kapal baru berbobot 8.000 deadweight tonnage (DWT) pada tahun 2024. Rencana ini sempat tertunda dua tahun terkait kenaikan harga kapal di tengah pandemi COVID-19.

Ditemui IDNFinancials pada Rabu (25/10), Faty Khusumo, Presiden Direktur PT Temas Tbk (TMAS) menyampaikan membeli kapal baru sudah direncanakan dua tahun lalu, namun ditunda karena kenaikan harga ship hingga 10 kali-15 kali. "Kami harap bisa direalisasikan mulai tahun depan karena kondisi kembali normal," katanya.

Menurut dia, pihaknya memesan unit kapal dari galangan kapal di China. Sejauh ini, rencana tersebut dalam negoisasi dengan pihak galangan terkait harga dan spesisifikasi yang dibutuhkan.

Saat ini, TMAS mengoperasikan 50 unit kapal dengan keterpakaian 100%. Sebanyak 47 kapal kontainer melayani pelayaran di dalam negeri dan tiga kapal kargo heavy lift melayani trans benua.

Diketahui, anak usaha TMAS, PT Temas Shipping (TS) mendirikan lini usaha yang melayani kargo energi, PT Temas Energy (TE) dengan modal dasar Rp 1 miliar dan modal ditempatkan disetor Rp 300 juta. PT Temas Port, anak usaha TMAS, mendirikan PT Temas Port Maluku Utara (TPMU), untuk bidang bongkar muat.

Pendapatan TMAS di semester I 2023 tercatat Rp 2,10 triliun, melandai dari peridoe serupa tahun 2022 sebesar Rp 2,32 triliun. Laba tahun berjalan Rp 417,95 miliar, turun dari Rp 686,75 miliar. (LK)