JAKARTA - OY Indonesia, platform financial techonology, fokus pada ekspansi market ke
wilayah di luar Pulau Jawa guna meraih profit di tahun 2024.
Jesayas Fernandius, CEO dan CO Founder OY Indonesia menyampaikan tahun ini pihahknya
ingin menunjukkan bahwa sebagai platform fintech bisa tumbuh positif. "Fintech company atau
startup mungkin kalau level kami sudah tidak bisa dibilang startup karena sudah
lumayan agak besar. Pada 2024 itu kami sudah proving to market, proving to investor, proving
to everyone kalau kami bisa unit economy nya make senses," katanya beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pihaknya akan mengupayakan kolaborasi dengan berbagai pihak dan
menunjukkan bahwa unit bisnis yang digeluti dapat diterima banyak kalangan. Oleh karena itu,
pertumbuhan bisnis akan sedikit berjalan lambat, berbeda dari sebelumnya yang
mengutamakan pertumbuhan bisnis secara cepat.
 
"Kalau dulu di pengalaman saya di company sebelumnya kita mau drive growth dulu, kalau
drive growth so fast kadang tuh collaboration tidak bisa karena kalau mau growth fast itu pasti
sendiri itu biasanya it’s a lonely way," katanya.
Disampaikannya pertumbuhan bisnis perusahaan tidak akan seagresif sebelumnya. "Kami
benar-benar approving, kami benar-benar solving the real problem and then kami lihat unit
ekonomi positif and then kami ajak lagi bank. Kami exspansi ini ternyata solving the problem di
Jawa mungkin kami mulai explore ke Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya. (LK)