JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) optimistis meraih laba bersih Rp30,04 miliar hingga akhir tahun ini meskipun capaian laba di triwulan I 2024 melandai dari periode serupa tahun 2023. Pada 2023, emiten ini mengantongi laba bersih Rp28,65 miliar, lebih tinggi dari tahun 2022 sebesar Rp13,21 miliar.
Usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (15/5), Hendra Lie, Wakil Direktur Utama OK Bank menyampaikan laba bersih di triwulan I 2024 sebesar Rp4,31 miliar dan pendapatan bunga bersih Rp142,10 miliar. Untuk aset ditargetkan tumbuh 7,65 %, Dana Pihak Ketiga (DPK) 11,75 %, laba 4,85 %, CAR 46,16% dan NIM 5,82% hingga akhir 2024.
Penyaluran kredit sebesar Rp8,44 triliun di triwulan I 2024, naik 6,08% dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,96 triliun. Distribusi kredit ditargetkan tumbuh 11,40% atau sebesar Rp9,50 triliun pada akhir 2024.
Dalam rapat umum, perseroan menyetujui penetapan penggunaan laba bersih ini sebagai pencadangan dan laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan. “Perseroan belum merencanakan pembagian dividen untuk periode 2023 -2024” tambahnya.
Sekadar informasi, laba bersih emiten ini di triwulan I 2023 tercatat Rp5 miliar dan pendapatan Rp139,73 miliar. (LK)