JAKARTA - Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) diwawancarai eksklusif oleh IDN Financials dalam 'Meet The CEO", Rabu (13/11).
Dalam wawancara itu, Irfan mengisahkan suka dan duka membawa maskapai Garuda melewati masa sulit saat pandemi Covid-19 dan restrukturisasi utang.
Pasca restrukturisasi, Garuda mampu menekan kewajiban jangka pandek dan memperbaiki defisiensi modal sehingga per Oktober 2024 pendapatan usaha Garuda naik 16,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dari US$2,4 miliar menjadi US$ 2,8 miliar. (LK/MT)