JAKARTA – Johor Bahru, Malaysia, kini menjadi kawasan pusat data centre paling menarik di Asia Tenggara, membuat Indonesia harus berpacu dengan kemajuan dan tren teknologi terbaru, seperti Artificial Intelligence (AI), untuk mengakomodasi calon investor dalam segmen data centre ini.
“Mereka harus membuat data centre dengan spek yang lebih tinggi, sehingga mereka harus menyediakan tanah atau fasilitas untuk AI,” sebut Farazia Basarah, Country Head and Head of Logistics & Industrial JLL Indonesia, dalam Media Briefing JLL Indonesia hari ini (5/2).
Farazia percaya bahwa jika pemain data centre masuk ke sektor AI, maka kapasitas eksisting dapat diserap dengan baik, bahkan dapat memacu pertumbuhan persediaan data centre ke depannya. (ZH)
Simak video lebih lanjut untuk mengetahui prospek data centre untuk AI di Indonesia.
Anda juga bisa membacanya di sini: https://www.idnfinancials.com/id/news/52320/competing-johor-bahru-indonesia-data-centres-ai-ready