JAKARTA – President Prabowo Subianto expressed confidence that the Indonesian Investment Authority, Daya Anagata Nusantara (Danantara), will be a strategic and efficient solution for optimising the role of state-owned enterprises (SOEs).

"Danantara Indonesia is a strategic and efficient solution in optimising state-owned enterprises," said the President during the launch of Danantara Indonesia in Jakarta on Monday (24/2).

The President noted that Danantara will not only reinvest SOE dividends into industries that promote long-term growth but will also transform SOEs into world-class leaders in their respective sectors.

The formation of Danantara is based on the third amendment to Law Number 19 of 2003 concerning state-owned enterprises. (LK/ZH)

Prabowo: Danantara akan efisien dan optimalkan BUMN

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto optimistis Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia menjadi solusi strategis dan efisien guna mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Danantara Indonesia adalah solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara," kata Presiden saat peluncuran Danantara Indonesia di Jakarta, Senin (24/2).

Presiden mengatakan, tidak hanya akan menginvestasikan dividen BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang, Danantara juga akan mentransformasi BUMN menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing. 

Diketahui, pembentukan Danantara merujuk pada perubahan ketiga atas Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (LK/ZH)