BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 20.000

-25 (-0,13%)

JAKARTA – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) announced the dissolution of its subsidiary, Kangaroo Minerals Pty Ltd, on March 19, 2025.

Jenny Quantero, Director of BYAN, stated that the dissolution was carried out as Kangaroo Minerals had ceased its business activities in the investment sector.

"Kangaroo Minerals Pty Ltd is an Australian legal entity engaged in investments, 100% indirectly owned by the Company through Kangaroo Resources Pty Ltd," she explained in a disclosure to the Indonesia Stock Exchange (IDX), Wednesday (19/3).

Meanwhile, Kangaroo Resources is a 100% directly owned subsidiary of BYAN, also incorporated in Australia.

As of 3 PM WIB, BYAN shares fell 0.12% to IDR 19,500. However, over the past week, the stock price has decreased by 1.23%. (DH/VA/KR/ZH)

BYAN bubarkan anak usaha di Australia

BYAN mengumumkan pembubaran anak usahanya, Kangaroo Minerals Pty Ltd.

JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan pembubaran anak usahanya, Kangaroo Minerals Pty Ltd, pada tanggal 19 Maret 2025.

Jenny Quantero, Direktur BYAN, mengatakan pembubaran ini dilakukan karena Kangaroo Minerals sudah tidak lagi aktif menjalankan kegiatan usahanya di bidang investasi.

"Kangaroo Minerals Pty Ltd adalah perusahaan berbadan hukum Australia yang bergerak di bidang investasi, yang dimiliki 100% secara tidak langsung oleh Perseroan melalui Kangaroo Resources Pty Ltd," ungkapnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/3).

Sementara itu, Kangaroo Resources merupakan anak usaha dengan kepemilikan BYAN secara langsung sebesar 100%, yang juga berbadan hukum di Australia.

Hingga pukul 15.00 WIB, saham BYAN turun 0.12% ke level Rp19,500. Namun dalam sepekan, harga saham emiten turun 1,23%. (DH/ZH)