BBKP terima fasilitas pinjaman senilai US$300 juta dari Korea Development Bank
JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) telah mengantongi fasilitas pinjaman jangka panjang senilai US$300 juta dari induk usahanya, KB Kookmin Bank Co., Ltd., yang berasal dari Korea Development Bank.
Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan dan strategi pertumbuhan berkelanjutan BBKP. Dengan pendanaan yang kuat, perseroan akan melakukan ekspansi kredit, terutama untuk segmen UMKM dan ritel, yang menjadi fokus tahun ini.
“Kolaborasi antara KB Bank dengan Korea Development ini turut didukung oleh induk usaha KB Bank melalui jaminan berupa Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh KB Kookmin Bank Co., Ltd,” kata Robby Mondong, Wakil Direktur Utama BBKP.
Sepanjang 2023 lalu, segmen wholesale BBKP tumbuh hampir 14%. Pertumbuhan kredit baru yang disalurkan oleh perseroan tumbuh sekitar 18%, didorong pertumbuhan Korean Link Business yang mencapai lebih dari 2 kali lipat.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini KB Kookmin Bank mengendalikan 66,88% saham BBKP. STIC Eugene Star Holdings Inc. memiliki sebanyak 16,98% saham, serta investor publik 16,14% saham.
Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham BBKP turun 1,37% atau 1 poin ke level Rp72 per lembar. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 34,01 juta lembar, dengan total nilai transaksi Rp2,45 miliar. Foreign sell tercatat sebanyak 8,02 juta lembar dan foreign buy 10,4 juta lembar, sehingga menghasilkan net buy asing sebanyak 2,39 juta lembar. (KR)