JAKARTA. PT Ultrajaya Milik Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), produsen susu dan teh dalam kemasan, membukukan laba bersih sebesar Rp405,09 miliar sepanjang kuartal pertama (Q1) 2024.

Laba bersih ULTJ pada Q1 2024 lebih tinggi 14% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, di mana perseroan hanya mencetak laba bersih Rp355,3 miliar.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, pertumbuhan laba bersih ULTJ sejalan dengan kinerja penjualan Q1 2024 yang mencapai Rp2,29 triliun. Penjualan di periode ini tumbuh 2,82% yoy atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Berdasarkan segmen produk, sebagian besar penjualan ULTJ pada Q1 2024 berasal dari produk minuman, yang berkontribusi sebesar Rp2,4 triliun. Sedangkan penjualan produk makanan hanya tercatat sebesar Rp19,05 miliar.

Sampai dengan 31 Maret 2024, total aset ULTJ tercatat sebesar Rp7,97 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar Rp2,52 triliun. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp7,09 triliun.

Pada perdagangan Senin (29/4) kemarin, harga saham ULTJ ditutup pada level Rp1.875 per lembar. Sejak awal tahun ini, harga saham perseroan mengalami kenaikan 225 poin atau 13,64%. (KR)