Saham emiten pertambangan jadi pemberat IHSG dalam sepekan
JAKARTA. Sejumlah saham emiten pertambangan menjadi pemberat (Top Laggards) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu yang mencapai 7.114,26, turun 1,13% atau 81,29 poin dari pekan sebelumnya.
Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menempati urutan pertama dari daftar Top Laggards IHSG. Diketahui, harga saham emiten tambang milik Boy Thohir ini turun signifikan mencapai 44,53% dalam sepekan.
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga masuk daftar Top Laggards IHSG, dengan penurunan harga yang mencapai 10,24% dalam sepekan. Berikutnya saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) tercatat turun 9,09% dalam sepekan, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 6,33%, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 5,51%, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) 2,35%.
Sementara itu pendorong kinerja (Top Leaders) IHSG pekan lalu dipimpin oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dengan kenaikan harga saham 9,45%. Satu-satunya emiten pertambangan yang masuk dalam daftar Top Leaders yaitu PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten milik Low Tuck Kwong.
Pada perdagangan pekan lalu, volume saham yang ditransaksikan meningkat 31,23% menjadi sebesar 19,89 miliar lembar. Nilai saham yang ditransaksikan tercatat sebesar Rp9,92 triliun, naik 35,53% dari pekan sebelumnya. (KR)