Donald Trump cabut mandat kendaraan listrik
JAKARTA - Presiden Donald J. Trump mencabut mandat eksekutif kendaraan listrik untuk menyelamatkan industri otomotif Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan Trump dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden ke-47 AS, kemarin (20/1).
Ia mengatakan bahwa AS akan kembali menjadi negara manufaktur terbesar di dunia. AS memiliki persediaan minyak dan gas (migas) terbesar, yang tidak dimiliki negara industri manufaktur manapun di dunia. "Dan, saya akan menggunakan sumber daya itu," katanya.
Menurut Trump, AS akan kembali menjadi negara kaya bila dapat menurunkan harga migas dan secara strategis, serta menambah cadangan migas dan mengekspornya ke seluruh dunia. "Emas cair ada di bawah kaki kita dan akan dilakukan dengan tindakan saya," ujarnya.
Disambut standing ovation oleh pendukungnya, Trump mengatakan akan mengakhiri kesepakatan baru perihal keberlanjutan lingkungan. "Untuk menepati janji suci saya kepada pekerja otomotif AS yang hebat," katanya. (LK)