Volume transaksi asing meroket; net sell 237 juta lembar

JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Selasa (25/2), kembali mencatatkan net sell. Jika di hari bursa sebelumnya transaksi asing net sell 216,05 juta lembar, maka hari ini net sell meningkat di angka 237,48 juta.
Volume jual dan beli asing sendiri mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan hari bursa sebelumnya (24/2). Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebanyak 4,08 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 4,32 miliar lembar, investor asing hari ini mencatatkan net sell sebesar 237,48 juta lembar saham.
BEI mencatat net sell tertinggi hari ini dari saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), di angka 173,26 juta lembar. Para investor asing bank nasional ini membeli hampir 100 juta lembar BBRI, tapi menjual lebih dari 272,70 juta lembar.
Selanjutnya, net sell 83,64 juta lembar didapat oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Angka ini didapatkan dari penjualan 292,47 juta lembar dan pembelian 208,83 juta lembar BUKA. Bank nasional lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), menyusul dengan net sell 66,73 juta lembar setelah asing melepas 171,10 juta sahamnya.
Dua posisi terbawah daftar net sell adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), masing-masing dengan net sell 39,07 juta UNVR dan 37,22 juta MDKA.
Penjualan asing UNVR hampir mencapai 90 juta lembar, sedangkan MDKA sebesar 62,82 juta lembar. Saham UNVR bergerak di bidang barang konsumen yang bergerak cepat (fast moving consumer goods atau FMCG) dan MDKA di bidang industri pertambangan bijih logam
Sementara itu, saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memuncaki daftar net buy dengan net buy 185,50 juta lembar. Para investor asing emiten layanan digital ini melepas sekitar 1,55 miliar GOTO, tapi juga memborong lebih dari 1,74 miliar.
Dengan net buy 70,32 juta lembar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berada persis di belakang GOTO. Asing membeli 131,88 juta BUMI dan menjual hanya sekitar 61,14 juta lembar. Emiten batu bara PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) menyusul dengan net buy 58,53 juta lembar setelah lebih dari 60 juta sahamnya diborong asing.
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), sebuah emiten tanker migas, lalu mendapat ney buy 44,07 juta lembar. Asing membeli lebih dari 50 juta saham BULL. Terakhir, net buy sekitar 25,40 juta lembar dicatat oleh PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA). Volume beli asing emiten energi terbarukan ini sebesar 39,42 juta lembar. (KD)
Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!