MTDL - PT. Metrodata Electronics Tbk

Rp 575

+5 (+1,00%)

JAKARTA - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) memproyeksikan laba bersih periode 2024 tumbuh sekitar 13-14% dari tahun buku 2023.

“Saya belum bisa bicara laba, karena belum diaudit. Tapi baik pendapatan maupun laba, kisarannya naik 13-14%,” kata Susanto Djaja (tengah) dalam acara "Meet The CEO", program wawancara eksklusif IDNFinancials.com, yang kali ini berkolaborasi dengan Suara.com, Rabu (5/3).

Dalam acara ini Susanto diwawancarai oleh Mohamad Teguh, Pemimpin Redaksi IDNFinancials.com (kiri), dan Suwarjono, Pemimpin Redaksi Suara.com (kanan).

Pada kesempatan itu, Susanto mengakui bahwa pendapatan MTDL pada 2024 kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan tahun buku 2023.

Pada 2023, laba MTDL dari sektor consulting dan AI (Artificial Intelligence) tumbuh di atas 15%, sedangkan sektor distribusi hanya tumbuh 5%. “Tahun 2024 keadaan berbalik. Sektor consulting tumbuh di bawah 15%, sementara distribusi tumbuh lebih baik,” ujar Susanto.

Susanto menjelaskan, pertumbuhan MTDL di bidang distribusi mendapat dukungan dari sektor telekomunikasi, terutama penjualan smartphone merek Infinix.

Meskipun pertumbuhan pasar telekomunikasi tidak terlalu besar, namun MTDL mendapatkan "rezeki" dari hasil distribusi smartphone ini, berkat angka penjualan yang baik.

Selain dari sektor telekomunikasi dan smartphone, beberapa sektor lain turut mendukung kenaikan laba MTDL, antara lain, consumer, komersial, serta solution and consulting. Setiap sektor ini menyumbang sekitar 5%, sehingga total pertumbuhan dari bisnis telekomunikasi melebihi 100%.

Makanya, lanjut Susanto, MTDL bisa bertumbuh sebesar 14% di kuartal III-2024. "Jadi untuk full year 2024, kami perkirakan pendapatan tutup di angka Rp25 triliun,” kata Susanto. (DK/ZH/KR)