SIMP - PT. Salim Ivomas Pratama Tbk

Rp 386

+2 (+1,00%)

JAKARTA - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) memberikan klarifikasi terkait berita ketidaksesuaian takaran dalam produk minyak goreng MinyaKita, setelah disebut sebagai salah satu produsen yang produknya tidak memenuhi takaran seharusnya.

Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, ditemukan bahwa minyak goreng MinyaKita produksi SIMP mengalami kekurangan 50 ml dari takaran yang seharusnya.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary SIMP, Meyke Ayuningrum, menjelaskan bahwa perbedaan takaran ini dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor lingkungan dan ketelitian alat ukur.

Faktor lingkungan, seperti suhu, tekanan, dan kelembaban, dapat memengaruhi hasil pengukuran, sementara alat ukur yang tidak dikalibrasi dengan baik juga dapat menyebabkan hasil yang kurang akurat.

Meyke menegaskan bahwa SIMP secara rutin melaporkan hasil produksinya kepada Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Satgas Pangan. Berdasarkan keterangannya, ketiga instansi ini juga telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap produk MinyaKita di gudang perusahaan.

"Dan hasilnya sudah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/3). (DK/ZH)