BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 20.000

-50 (-0,25%)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melandai 2,45% atau 156,04 poin ke level 6.258,29 pada awal sesi I pukul 10.26 WIB, Jumat (21/3). Penurunan laju IHSG juga berimbas pada indeks lainnya di pasar modal.

Berdasarkan pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks berada di level 6,418,39 poin pada pembukaan sesi I, mencapai titik tertinggi ke 6.426,16, lalu turun ke level terendah 6.218,60 poin. Kemarin (20/2), indeks berada di level 6.381,67 pada penutupan perdangan, menguat 1,11% atau 70,01 poin.

Indeks lainnya yang terkoreksi pada sesi awal yakni LQ45 minus 2,28% di 694.013, IDX30 turun 2,39% di level 361.193, IDX80 merosot 2,34% di posisi 100.636, dan IDXESG melemah 2,23% di 131.331 poin.

Sejumlah emiten big market cap berada di zona merah, antara lain PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang turun 1,79%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,22%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 3,28%, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) 1,63%, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 2,22%.

Di sisi lain, terdapat saham emiten dengan kapitalisasi tinggi yang terlihat menguat, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 2,13% dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) 5,16%. (LK)