JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Kamis (20/3), menyoroti penanaman saham baru oleh PT Chandra Asri Pacific di perusahaan real estate PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Investor ini membeli lebih dari 250,59 juta saham SSIA lewat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk, dengan porsi saham 5,33%.

Investor asing Cathay Utima Investment Pte Ltd lalu membeli 338 juta saham produsen kertas PT Suparma Tbk (SPMA) lewat PT Bank DBS Indonesia. Saham-saham tersebut sebelumnya dijual oleh PT Sari Bumi Indopower lewat PT BCA Sekuritas. Cathay kini mengendalikan 49,12% SPMA, sedangkan Sari Bumi tinggal memegang sekitar 7,06%.

Lebih dari 300,75 juta saham emiten media PT Surya Citra Media lalu diborong oleh pengendalinya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Saham investor ini naik ke 63,33% setelah menyelesaikan pembelian lewat PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

PT Kreasi Jasa Persada kembali membeli 12,53 juta saham emiten pertambangan dan infrastuktur migas PT Petrosea Tbk (PTRO), disusul oleh PT Griyainsani Cakrasadaya yang membeli 2,60 juta saham operator rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Kepemilikan Kreasi Jasa kini 44,36% PTRO, sedangkan kepemilikan Griyainsani sebesar 64,11% MIKA.

PT Bakrie & Brothers Tbk, di sisi lain, melakukan divestasi 334,15 juta saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia. Sahamnya di emiten kendaraan listrik ini tersisa 28,5%.

Dua investor individu juga masuk ke petunjuk pasar kali ini. Andreas Utomo menjual 21,60 juta saham produsen gula PT Aman Agrindo Tbk (GULA) via PT MNC Sekuritas, dengan sisa saham 15,47%. Wempy lalu menjual 10,07 juta saham perusahaan properti PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) via PT BCA Sekuritas, dengan saham 6,34%.

Terakhir, investor asing UOB Kay Hian Private Limited menjual 200 ribu saham perusahaan asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU). Sahamnya kini sebesar 15,88%. (KD)

Petunjuk pasar terbaru dapat dibaca di IDNFinancials.com!