JAKARTA - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menjual 230.900 lembar dari 49,78 juta saham treasuri batch 1a dan 1b hingga Senin (24/3). Harga jual saham treasuri itu lebih rendah dibandingkan harga saat buyback saham.

Mengutip keterbukaan informasi Setiadi Djajasaputra, Sekretaris Perusahaan NRCA, menyampaikan bahwa penjualan saham treasuri dilakukan melalui mekanisme pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Periode penjualan saham treasuri itu berlangsung sejak 10 Februari hingga 21 Maret 2025. Harga minimal penjualan saham ditetapkan Rp344 per lembar.

Saham treasuri berasal dari buyback sebanyak 54,34 juta lembar, yang berakhir pada 29 Februari 2016. Harga pembelian ditetapkan Rp644,51 per saham, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp35,02 miliar pada waktu itu.

Saham NRCA tercatat Rp316 pada sesi II pukul 15.37 WIB, Senin (24/3), turun Rp2 atau 0,63% dari saat pembukaan transaksi saham di level Rp322. Harga tertinggi tercatat pada Rp324, dan terendah Rp312 per saham.

Dalam sepekan saham emiten ini terkoreksi 3,07% atau Rp10 menjadi Rp316, dan dalam sebulan harganya turun 4,82% atau Rp16. Dalam setahun, sahamnya turun 8,67% atau Rp30. (LK)