JAKARTA – Hapsoro Sukmonohadi, biasa dikenal sebagai Happy Hapsoro dan penerima manfaat akhir PT Basis Energi Prima, mengakuisisi 43,29 juta lembar atau 9% saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI).

Dengan harga Rp1.000 per lembar, Happy Hapsoro mengeluarkan dana Rp43,29 miliar untuk transaksi yang berlangsung 25 Maret 2025 ini.

Erick Tonny Tjandra, Presiden Direktur SINI, menyampaikan Happy Hapsoro membeli saham SINI dari Batubara Development Pte Ltd (BBD), yang menjual 72,15 juta lembar sahamnya, atau 15%, pada harga Rp72,15 miliar.

Pada hari yang sama, BBD juga menjual 28,86 juta lembar saham SINI ke PT Autum Prima Indonesia (API) di harga yang sama. Setelah transaksi ini, API memiliki 173,16 juta lembar atau 36% saham perseroan, dari sebelumnya hanya 30%.

Setelah transaksi, porsi saham BBD di SINI menyusut dari 31,22% menjadi 16,22%. Dengan kata lain, BBD tidak lagi menjadi pengendali saham SINI.

“Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” kata Erick, dalam keterangan resminya, Selasa (25/3).

Sampai dengan pukul 14.53 WIB Rabu (25/3) hari ini, harga saham SINI menguat 9,38% ke level Rp2.450. Secara tahunan, harga saham SINI melonjak 250% atau 1.750 poin. (EF/KR)