
IATA bidik Rp1,27 triliun via rights issue
21 Feb 2025 16:49
IATA bidik Rp1,27 triliun guna modal kerja dan pengembangan usaha.
21 Feb 2025 16:49
IATA bidik Rp1,27 triliun guna modal kerja dan pengembangan usaha.
29 Nov 2024 10:58
Selasa (26/11), PT Karya Pacific Investama memutuskan untuk memulai investasi baru di PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), sebuah perusahaan milik MNC Group yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi di bidang energi. Melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas, investor baru ini langsung mencaplok lebih dari 6,28 miliar saham, dengan porsi kepemilikan sebesar 24,91%. Di sisi lain, pengendali IATA sebelumnya, yaitu PT MNC Asia Holding Tbk, justru mengurangi sahamnya dari 44,08% ke 30% dengan melepas sekitar 3,55 miliar lembar IATA lewat PT MNC Sekuritas.
10 Oct 2024 15:36
PT Avia Nusantara Khatulistiwa masuk menjadi investor baru di PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau dikenal dengan Jati Group, pada Senin (7/10). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mengendalikan sekitar 27,47% saham HELI, setelah memborong 228,81 juta lembar saham. Sementara itu, pengendali HELI, yaitu PT Startel Communication mencatat penurunan saham dari 47,82% ke 23,05% setelah melepas 206,30 juta lembar saham emiten yang bergerak di bidang angkutan udara niaga ini. Kedua investor melakukan transaksinya dengan dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.
27 Sep 2024 11:30
PT RMK Investama memutuskan untuk memperkokoh posisinya di perusahaan penyedia jasa logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE), Selasa (24/9). Sebelumnya, investor ini memegang sekitar 25,14% saham, namun dengan penambahan 900 juta lembar saham via PT Ciptadana Sekuritas Asia, investor ini pun kini menjadi pemegang saham pengendali dengan 45,71%. Selain itu, perusahaan induk PT MNC Asia Holding Tbk kembali menambah saham di anak usahanya yang bergerak di bidang pengembangan dan manajemen resor dan hotel, PT MNC Land Tbk (KPIG), sebanyak 260 juta lembar, sehingga kini memegang 9,68% kepemilikan.
20 Sep 2024 10:34
Para investor asing terlihat menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Kamis (18/9) dengan jumlah yang cukup besar, yaitu 3,01 miliar lembar, dan menghasilkan volume bersih -456,93 juta lembar. Angka tersebut menyumbang sekitar 57,80% dari total volume jual asing yang berada di angka 5,21 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asingnya berada di angka 4,77 miliar lembar sehingga net foreign akhirnya ditutup di -441,11 juta lembar.
21 Aug 2024 16:05
Perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) membeli sekitar 317,36 juta lembar sahamnya sendiri, Senin (19/8). Emiten inipun kini mengendalikan 5% saham setelah menyelesaikan transaksi ini melalui PT Danatama Makmur Sekuritas. Sementara itu, pengendali OASA, Gafur Sulistyo Umar,justru menjual saham sejumlah yang sama, melalui sekuritas yang juga sama, dengan mencatat penurunan saham dari 55,58% ke 50,58%.
07 Aug 2024 16:02
Senin (5/8), PT KB Valbury Sekuritas menanam saham baru di perusahaan infrastruktur energi terintegrasi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Sebanyak 3,23 miliar lembar saham BIPI diborong investor ini, dengan total kepemilikan saham sebesar 5,07%. Tidak hanya itu, PT KB Valbury Sekuritas juga membeli tambahan saham di perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), sebanyak 250 juta lembar. Porsi sahamnya lalu naik dari 5,74% ke 7,51%.
22 Jul 2024 17:15
Selasa (16/7), investor asing HSBC Bank Plc mengambil alih 224,77 juta saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dengan berpartisipasi dalam aksi korporasi private placement. Melalui PT Bank HSBC Indonesia, investor ini langsung menjadi pemegang 6,34% saham di emiten yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana tersebut. Selain itu, imbas private placement yang dilakukan APEX membuat dua investor besarnya mengalamil penurunan porsi saham, meski volume saham yang dipegang tidak berubah. Pertama, PT Aserra Capital, pengendali 1,89 miliar saham, tadinya mengendalikan 64,69% saham, namun kini hanya sekitar 53,51% saja. Selain itu, pemilik 220,76 juta saham, investor asing Augusta Investments I Pte Ltd, mencatat penurunan porsi saham dari 7.53% ke 6,23%.
19 Jul 2024 16:01
Senin (15/7), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) menyambut investor perorangan terbarunya yang bernama Agustin Widyawati. Investor ini membeli sekitar 96,10 juta lembar saham di perusahaan layanan desain dan interior ini, sehingga ia pun langsung mendapuk 5,01% kepemilikan saham.
18 Jul 2024 14:46
Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).