Berita Terbaru

Stock split 1:2, saham para investor Pudjiadi Prestige (PUDP) jadi dobel

11 Jul 2024 21:16

Emiten yang bergerak di bidang konstruksi dan real estate PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) baru saja menggelar stock split dengan rasio 1:2, Senin (8/7). Akibatnya, para investor emiten inipun mencatat kenaikan jumlah saham dua kali lipat. PT Istana Kuta Ratu Prestige, pemilik 44,54% saham PUDP, tadinya memiliki 146,77 juta saham, namun kini menjadi 293,54 juta lembar. Selain itu, investor individu Lenawati Setiadi P. yang tadinya hanya memiliki 73,89 juta lembar saham, kini memiliki 147,79 juta lembar, dengan porsi saham 22,42%.

Stock split 1:2, saham para investor Pudjiadi Prestige (PUDP) jadi dobel

Imbas right issue, porsi saham dua investor besar Trans Power Marine (TPMA) turun tipis

08 Jul 2024 17:15

Selasa (2/7), dua investor besar PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mencatat penurunan porsi saham tipis imbas dari right issue yang dilakukan emiten penyedia jasa transportasi laut tersebut. Pertama, PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, yang memegang hampir 1,5 miliar saham TPMA, tadinya mengendalikan 54,83% saham. Namun, investor ini kini tinggal memegang 54,26% saham saja. Lalu, PT Patin Resources, dengan jumlah saham sebanyak 3115,89 juta lembar, mencatat penurunan saham dari 11.55% ke 11,43%.

Imbas right issue, porsi saham dua investor besar Trans Power Marine (TPMA) turun tipis

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

24 Jun 2024 17:35

Rabu (19/6), dua investor besar PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengalami penambahan jumlah saham yang signifikan. Hal ini merupakan imbas dari stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5 yang dilakukan oleh produsen kabel listrik dan komunikasi tersebut. Pertama, investor PT Monaspermata Persada ketambahan 285,94 juta lembar saham, menjadi total 357,42 juta lembar, meski porsi kepemilikannya tetap sebesar 47,28%. Selain itu, PT Indolife Pensiontama juga mencatatkan kenaikan total saham dari 26,57 juta ke 132,89 juta lembar, yang setara dengan 17,58% saham.

Jembo Cable (JECC) stock split 1:5, volume saham dua investor meroket

Samudera Prawiradjaja ambil alih 41% saham Campina (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

19 Jun 2024 17:38

Emiten produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menyaksikan pengambilalihan 2,41 miliar lembar sahamnya, pada Kamis (13/6). Sabana Prawira Widjaja, yang tadinya merupakan pengendali 83,94% saham CAMP, mentransfer sejumlah saham tersebut kepada Samudera Prawirawidjaja, sehingga porsi sahamnya turun ke 42,94%. Samudera sendiri kini mengendalikan 41% saham CAMP.

Samudera Prawiradjaja ambil alih 41% saham Campina (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

Lepas lagi saham Berdikari Pondasi (BDKR), Tan John Tanuwijaya tinggal pegang 62,45% saham

13 Jun 2024 19:55

Tan John Tanuwijaya, pemegang saham pengendali perusahaan spesialisasi pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), melepas lagi saham ini sebanyak 34,36 juta lembar, pada Selasa (11/6). Porsi saham investor ini pun terus menurun imbas penjualan saham yang rutin ia lakukan, hingga kini tersisa 62,45% saja.

Lepas lagi saham Berdikari Pondasi (BDKR), Tan John Tanuwijaya tinggal pegang 62,45% saham

Prajogo Pangestu tambah 2 miliar saham di Barito Pacific (BRPT)

13 Jun 2024 18:34

Pemegang saham pengendali PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Prajogo Pangestu, menambah saham sebanyak 2 miliar lembar di emiten yang bergerak di bidang energi dan industri tersebut, Senin (10/6). Prajogo tadinya memegang sekitar 69,05%, tapi kini ia mengendalikan 71,19% saham. Belanja saham tersebut dilakukan Prajogo dengan bantaun dua perusahaan sekuritas, yaitu BUT Standard Chartered Bank dan PT Bahana Sekuritas.

Prajogo Pangestu tambah 2 miliar saham di Barito Pacific (BRPT)

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group

13 Jun 2024 17:32

Setelah masuk menjadi investor baru di PT MNC Kapital (BCAP), Reliancever Holdings Inc kini menapakkan kaki di dua emiten milik MNC Group lainnya, pada Jumat (7/6), Pertama, investor asing ini membeli 9,16 miliar saham emiten yang bergerak di bidang penyewaan ruang kantor, PT MNC Land Tbk (KPIG), atau sekitar 9,39% saham. Selanjutnya, sekitar 5,79 miliar saham perusahaan induk di bidang investasi, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), yang diborong, dengan kepemilikan saham setara 6,74%. Meski begitu, Reliancever justru memutuskan untuk melepas sekitar 96,19 juta lembar saham perusahaan jasa keuangan BACP kali ini. Semua transaksi tersebut dilakukan melalui PT MNC Sekuritas.

Reliancever Holdings masuk ke dua emiten milik MNC Group