Pendapatan merosot, TOPS kembali merugi di semester pertama
28 Aug 2024 13:21
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), emiten konstruksi bangunan, hanya membukukan pendapatan sebesar Rp42 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
28 Aug 2024 13:21
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), emiten konstruksi bangunan, hanya membukukan pendapatan sebesar Rp42 miliar pada semester pertama (1H) 2024.
09 Jul 2024 07:07
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), emiten konstruksi bangunan, telah merevisi anggaran yang disiapkan untuk pembelian kembali (buyback) saham menjadi sebesar Rp3 miliar.
27 Jun 2024 16:13
Senin (24/6), PT Bakrie Metal Industries melepas saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sebanyak lebih dari 3,09 miliar lembar melalui sekuritas PT BNC Sekuritas Indonesia. Tadinya Bakrie Metal mengendalikan 22,05% saham VKTR, namun transaksi ini membuat kepemilikannya tinggal 14,98% saja. VKTR sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri kendaraan listrik. Selain itu, penjualan 150 juta saham perusahaan konstruksi bangunan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), atau Totalindo, kembali dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia, dengan sisa saham sebesar 5,34%.
25 Jun 2024 18:32
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia terlihat belum berhenti melepas saham emiten konstruksi bangunan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Jumat (21/6), investor ini melepas 70 juta saham lagi, sehingga total saham yang dipegang tinggal 1,93 miliar lembar, atau sekitar 5,79%. Selain itu, Tan John Tanuwijaya, yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), juga masih melepas saham, kali ini sebanyak 27,54 juta lembar. Porsi sahamnya pun tercatat tinggal sekitar 58,89%. PT Precise Pacific Realty juga tercatat melepas 20 juta lembar saham perusahaan jasa pariwisata PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), dengan sisa saham sekitar 31,65%.
24 Jun 2024 18:21
Kamis (20/6), sebanyak 2,77 miliar lembar saham perusahaan induk media PT Net Visi Media Tbk (NETV) berpindah dari pengendalinya ke satu investor anyar. Investor baru tersebut adalah PT Teladan Investama yang mengambil alih sejumlah saham tersebut dari pengendali PT Sinergi Lintas Media, sehingga kini menguasai sekitar 11,84% saham. Sebaliknya, porsi saham NETV yang dimiliki Sinergi Lintas Media merosot dari 71,43% ke 59,58%.
24 Jun 2024 17:35
Rabu (19/6), dua investor besar PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mengalami penambahan jumlah saham yang signifikan. Hal ini merupakan imbas dari stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5 yang dilakukan oleh produsen kabel listrik dan komunikasi tersebut. Pertama, investor PT Monaspermata Persada ketambahan 285,94 juta lembar saham, menjadi total 357,42 juta lembar, meski porsi kepemilikannya tetap sebesar 47,28%. Selain itu, PT Indolife Pensiontama juga mencatatkan kenaikan total saham dari 26,57 juta ke 132,89 juta lembar, yang setara dengan 17,58% saham.
20 Jun 2024 15:25
Emiten jasa pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES), yang dikenal juga sebagai Panorama Destination, kedatangan tiga investor besar pada Jumat (14/6). Pertama, PT Aman Dhitya Investama belanja 47,50 juta lembar PDES melalui dua sekuritas, yang langsung menghadiahkan porsi kepemilikan sebesar 6,64%. Selanjutnya, PT Golden Spice juga memborong saham PDES dengan volume yang sama, bahkan melalui sekuritas yang sama juga. Terakhir, PT Sentra Anugrah Nusantara membeli 39,43 juta saham PDES, yang senilai dengan 5,52% saham, melalui PT Waterfront Sekuritas Indonesia.
19 Jun 2024 17:38
Emiten produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menyaksikan pengambilalihan 2,41 miliar lembar sahamnya, pada Kamis (13/6). Sabana Prawira Widjaja, yang tadinya merupakan pengendali 83,94% saham CAMP, mentransfer sejumlah saham tersebut kepada Samudera Prawirawidjaja, sehingga porsi sahamnya turun ke 42,94%. Samudera sendiri kini mengendalikan 41% saham CAMP.
14 Jun 2024 16:17
Petunjuk pasar kali ini diawali dengan penjualan 569,99 juta saham perusahaan pengembang properti PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) oleh BP2S SG/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management. Imbasnya, investor asing ini mencatat penurunan porsi saham dari 14,03% ke 9,88% pada Rabu (12/6).
12 Jun 2024 15:32
Pemerintah Singapura mengambil alih kepemilikan 1,15 miliar saham perusahaan bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO), pada Kamis (6/6), melalui Citibank, N. A. dan BUT Standard Chartered Bank. Tidak tanggung-tanggung, investor anyar ini langsung mendapuk sekitar 8,34% saham ARTO sebagai imbas dari pembelian ini. Investor baru juga baru saja memasuki emiten peternakan dan rumah potong ayam PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), yaitu Yasir Arafat Rumagiar, yang belanja 201,63 juta lembar saham AYAM. Porsi kepemilikan sebesar 5,04% pun langsung menjadi milik investor individu tersebut.