JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatatkan laba bersih Rp 1,1 triliun pada kuartal ketiga 2019, turun dari Rp 1,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menyatakan bahwa penurunan laba disebabkan karena adanya kenaikan biaya produksi. “Kredit di segmen Corporate Global Banking meningkat 13,7%, namun secara keseluruhan kredit bank menurun sebesar 1,1%, yang terutama di kontribusi dari segmen CFS (Community Financial Services) ditengah masih melemahnya situasi perekonomian Indonesia,” katanya.
Menurut dia, rasio UMKM terhadap total kredit bank tercatat sebesar 23,65% dan komposisi penyaluran kredit kepada usaha produktif terhadap total kredit bank sebesar 75,6%. Maybank menyalurkan pinjaman sebesar Rp 129,81 triliun, turun dari Rp 131,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dana pihak ketiga tercatat Rp 115,57 triliun, naik dari Rp 110,82 triliun. (LK/W)