JAKARTA - PT Bank Mega Tbk (MEGA) optimistis raih target profit sebesar Rp 4,46 triliun di tahun 2023. Target itu tumbuh dari realisasi profit di tahun 2022 sebesar Rp 4 triliun.

Kostaman Thayib, Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA) menyampaikan target profit tahun ini sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Target penyaluran kredit Rp 76 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 109
triliun," katanya dalam public expose di Jakarta.

Menurut dia, target kredit pada tahun ini lebih tinggi Rp 6 triliun dari tahun 2022 sebesar Rp 70 triliun. Pada 2022, realiasi distribusi lebih tinggi 16% dari tahun 2021 sebesar Rp 61 triliun. Komposisi distribusi kredit antara lain, 70% kredit korporasi, joint financing 16%, kredit consumer (credit card) 9%, dan commercial 5%.

Untuk DPK tumbuh 4% dari Rp 99 triliun pada 2021 menjadi Rp 103 triliun pada 2022. Dengan struktur DPK terbanyak dalam Deposito 73%, Tabungan (Saving Account) 14% dan Giro (Current Account) 13%. Thayib menyampaikan saat ini Bank Mega berada di posisi 16 besar dari sisi kepemilikan aset sebesar Rp 142 triliun. Sedangkan dari sisi profibilitas berada di urutan tujuh sebesar Rp 4,1 triliun. (LK)