ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 760

-5 (-0,65%)

JAKARTA - Pemegang saham PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) sepakat pembagian dividen tahun buku 2023 sebanyak Rp 315,68 miliar. Emiten ini membukukan penjualan bersih Rp 2,45  triliun, turun 5% dari penjualan tahun 2022 sebesar Rp 2,59 triliun.

Rudy Sujanto, Chief Financial Officer (CFO) ARNA menyampaikan pemegang saham sudah memutuskan akan membayar dividen Rp 43 per sahm. "Dengan ini berarti PE rationya sekira 71% dibandingkan harga saham hari ini (28/3) Rp 710 per lembar, tentunya yield dividen sekitar 6%,"katanya.

Margin laba bersih 18%, turun dibandingkan tahun 2022 sebesar 22% dan laba bersih tahun 2023 tercatat Rp 445,3 miliar, turun 23% dari Rp 576,2 miliar di tahun 2022. Untuk return on equity (ROE) tahun 2023 tercatat 24%, lebih rendah dari ROE tahun 2022 kisaran 32%.
Margin laba bersih emiten ini pada tahun 2014 hingga tahun 2023 menunjukkan tren kenaikan. Margin laba bersih tahun 2021 dan 2023 tercatat masing-masing 18% dan margin laba bersih tahun 2022 sebesar 22%, masih lebih tinggi di tengah penurunan penjualan.


"Dari sisi margin laba bersih turun atau profitabilitasnya turun ini bukan karena penurunan dari sisi average selling karena harga jual rata-rata tahun lalu, masih bisa bukukan 2,2% di atastahun 2022 tapi disini permasalahannya adalah cost of good sold (COGS) yang naik cukup besar," katanya. (LK)