JAKARTA – PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) menjadi sorotan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mengalami peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

“UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” kata Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterangan tertulis Senin (17/2).

Hingga pukul 09.35 WIB Selasa (18/2) hari ini, harga saham BESS mengalami kenaikan 5,66% atau 30 poin ke level Rp560. Harga saham BESS juga telah melesat 15,23% dalam sepekan, serta 33,33% dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya pada 6 Februari 2025 dan 14 Oktober 2024, BEI juga pernah memasukkan saham BESS dalam daftar UMA.

Sehubungan dengan terjadinya UMA hari ini, bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi BESS. Bursa juga mengimbau para investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi BESS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari, sebelum mengambil keputusan investasi. (DH/KR)